Ketua TP- PKK Yusrita Suhatri Bur Saat Memberikan Makanan Tambahan Untuk Siswa SD |
FS.Parit Malintang,- Ketua TP PKK Kabupaten Padang Pariaman Yusrita Suhatri Bur tidak menginginkan anggaran dalam percepatan penanganan stunting hanya digunakan untuk kegiatan berkumpul-kumpul saja.
Penggunaannya harus dimaksimalkan di lapangan untuk aksi nyata dalam penanganan dan pencegahannya. Sehingga sasaran yang ditargetkan itu dapat dicapai.
"Anggaran itu jangan hanya digunakan untuk berkumpul-kumpul saja," ungkap Yusrita saat menyampaikan materi pada kegiatan Diseminasi Hasil Surveilans Gizi kepada Camat dan Kepala Puskesmas se Kabupaten Padang Pariaman, pada Senin (16/10/23) di Aula Dinas Kesehatan di Parit Malintang Kecamatan Enam Lingkung.
Ditambahkan, petugas dilapangan sebutnya juga harus respek dengan persoalan stunting ini. Dia berpesan, ketika ada temuan terhadap anak yang tidak ada pertambahan berat badannya dalam waktu satu bulan harus langsung jadi perhatian.
"Bank pangan itu harus diberdayakan di setiap kecamatan. Makanya mohon bantuan camat dan pembinaan dari puskesmas terhadap ketahanan pangan bagi keluarga yang menjadi wilayah kerjanya," tambahnya menegaskan.
Terkait masalah data perkembangan stunting ini, dia mengharapkan data yang disajikan itu bukan data rekayasa. Di tegasnya, jangan hanya karena ingin prestasi dan ingin menyenangkan hati pimpinan, data dimanipulasi.
"Data itu harus asli dan valid, agar upaya penanganan nantinya lebih baik. Data bukan hanya sekedar tuntutan administrasi dalam penilaian," tegasnya lagi.
Hadir juga sebagai narasumber Ketua Persatuan Ahli Gizi (Persagi) Sumatera Barat Gusnedi Adiarman (FS)
No comments:
Post a Comment