24 Oktober 2023
FS.JAKARTA- Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) menerima penghargaan Proklim Tahun 2023 untuk kategori Pembina Proklim tingkat Provinsi dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Ir. Siti Nurbaya.
Penghargaan itu diserahkan dalam rangkaian festival Iklim Tahun 2023 yang bertema “Bergerak Bersama Turunkan emisi Gas Rumah Kaca” bertempat di Auditorium DR. Soedjarwo Gedung Manggala Wanabakti KLHK Jl. Gatot Subroto, Senayan Jakarta, Selasa (24/10/2023).
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah mengatakan, Sumbar menjadi salah satu dari 10 provinsi yang menerima Penghargaan Proklim Tahun 2023. Selain Sumbar, Provinsi lainnya yang menerima penghargaan yang sama antara lain Provinsi Sumatera Selatan, Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat dan Sulawesi Selatan.
Selanjutnya, Mahyeldi mengatakan selain Pemprov Sumbar, enam kabupaten dan kota di daerah itu juga menerima penghargaan Kategori Pembinaan Proklim Tingkat Kabupaten/Kota dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Enam kabupaten dan kota itu masing-masing Kota Padang Panjang, Kota Pariaman, Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Pesisir Selatan dan Kabupaten Tanah Datar.
Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sumbar, Asben Hendri mengatakan kategori Pembina Proklim tingkat Provinsi, dalam kesempatan tersebut Sumbar juga meraih penghargaan untuk kategori Proklim utama berupa trofi dan sertifikat di raih oleh 1 (satu) Lokasi Proklim yaitu Jorong Koran Nagari Pematang Panjang Kecamatan Sijunjung Kabupaten Sijunjung.
Kemudian sertifikat diraih oleh empat lokasi Proklim yaitu RT 04 07 08 11 Kelurahan Ekor Lubuk Kecamatan Padang Panjang Timur Kota Padang Panjang, Nagari Sungai Gayo Lumpo Kecamatan IV Jurai Pesisir Selatan, Kampung Sungai Sariak Nagari Sungai Sariak Lumpo Kecamatan IV Jurai Pesisir Selatan dan Nagari Padang Laweh Malalo Kecamatan Batipuh Selatan Tanah Datar.
Program Kampung Iklim (ProKlim) adalah program berlingkup nasional yang dikelola oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dalam rangka meningkatkan keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan lain untuk melakukan penguatan kapasitas adaptasi terhadap dampak perubahan iklim dan penurunan emisi gas rumah kaca serta memberikan pengakuan terhadap upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang telah dilakukan yang dapat meningkatkan kesejahteraan di tingkat lokal sesuai dengan kondisi wilayah.
Melalui pelaksanaan ProKlim, KLHK memberikan penghargaan terhadap masyarakat di lokasi kampung iklim yang telah melaksanakan upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim secara berkelanjutan. (adpsb/busan)
No comments:
Post a Comment