FS.Parit Malintang --- Kepala BKKBN Perwakilan Provinsi Sumatera Barat Fatmawati berkunjung ke Padang Pariaman untuk monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengumpulan dan pengolahan data Verifikasi dan Validasi Keluarga Beresiko Stunting (Verval KRS) pada Selasa (7/11/23)
Fatmawati yang didampingi Kepala DPPKB Padang Pariaman Elfi Delita melakukan monev di Kecamatan Ulakan Tapakis dan Kecamatan Batang Anai. Hal ini dalam upaya percepatan penanganan stunting di Sumatera Barat.
"Karena Padang Pariaman juga menjadi lokus stunting. Data KRS ini akan dapat mempermudah penanganan stunting, demikian juga untuk memperkecil resiko yang akan terjadi," terang Fatmawati
Sementara itu Kepala DPPKB Elfi Delita menyebut, kunjungan verval ini telah di mulai dari bulan lalu dengan telah mengunjungi 16 kecamatan di Padang Pariaman. Dari 97.268 keluarga yang di data ditemukan 29.613 KRS se Padang Pariaman.
"Semoga upaya kita dalam mencegah stunting itu akan semakin jelas dan memberikan kepastian. Makanya kita mulai dari keluarga yang dinilai beresiko stunting," tuturnya.
Dalam setiap kunjungan pendataan selalu diberi bantuan berupa beras, telur, susu, roti untuk pemenuhi gizi kepada balita yang dikunjungi.
Ikut hadir mendampingi, Kabid Pengendalian Penduduk DPPKB Lisa Muhartika, bidan desa, babinsa, dan babinkantibmas di kecamatan setempat. (FS)
No comments:
Post a Comment