Bupati Solok Dalam Acara Gebyar Baralek Gadang dan Aksi Penurunan Angka Stunting
FS.Kabupaten Solok (SUMBAR) --- Atas Nama Pemkab. Solok Bupati Epyardi Asda mengadakan acara Gebyar Baralek Gadang dengan aksi menurunkan angka Stunting bertempat di Convention Hall Alahan Panjang, Senin (13/12-23).
Laporan Ketua Pelaksana Kepala Dinas DPPKBP3A, Maryeti Marwazi, mengatakan kami ucapkan selamat datang kepada bapak sekretaris utama BKKBN RI berserta rombongan dan bapak Bupati Solok beserta rombongan dan juga tamu undangan yang hadir pada acara hari ini.
"Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendekatkan pelayanan pemeriksaan kesehatan bagi Calon Pengantin (Catin) dan pengimputan data catin ke aplikasi elektronik siap nikah dan hamil (elsimil) dan mempermudah segala urusan bagi catin,"katanya.
Dalam hal ini, Sekretaris Utama BKKBN RI, Tavip Agus Rayanto. menyampaikan Terimakasih kepada Bupati Solok serta seluruh jajaran dan panitia pelaksana kegiatan ini yang sudah menyambut kami dengan sangat baik.
"Stunting di mulai dari pencegahan dini maka kita akan mulai dari calon pengantin, dari calon pengantin ini lah kita dapat mengetahui kesehatan calon pengantin. Jika pengantin sudah sehat kita bisa menilai jika terjadi hamil maka bisa kita perkirakan sekitar 80% anak itu terlahir dalam keadaan sehat,"ujar dia.
Pemerintah akan selalu hadir untuk membantu pengantin dalam mengatasi stunting.
Yang kami ketahui Kabupaten Solok adalah satu-satunya daerah yang memperkenalkan pernikahan masal di indonesia, kegiatan ini sangat bagus untuk bisa kami perkenalkan bagi daerah lain.
Bupati Solok Epyardi Asda dalam sambutannya mengatakan selamat datang kami ucapkan kepada bapak Tavip Agus Rayanto, selaku Sekretaris Utama BKKBN RI di daerah Kabupaten Solok, mudah mudahan daerah kami ini bisa memanjakan mata dan selera bapak beserta rombongan.
"Stunting itu disebabkan oleh faktor ekonomi, maka salah satu pencegahan stunting di kabupaten solok beserta Solok Super Tim adalah mengutamakan peningkatan ekonomi masyarakat,"kata nya
Lebih lanjut dia mengtakan, jika ekonomi masyarakat sejahtera maka kemungkinan untuk terjadi stunting sedikit karna masyarakat mendapat gizi yang cocok dan masyarakat bisa langsung mencari apa yang mereka butuhkan karna ekonomi yang memadai.
"Kami juga akan menyediakan susu bagi seluruh posyandu yang ada di kabupaten solok yang berasal dari susu murni dan pengolahan yang baik. Kami juga memohon kepada bapak dan rombongan agar bisa selalu membantu kami dalam memerangi stunting di kabupaten solok khususnya, dengan ide ide yang ada di BKKBN RI,"sambung Bupati.
Bupati juga sangat berharap kepada seluruh Kader di kabupaten solok untuk tetap semangat dan bergerak bersama dalam mensukseskan penurunan stunting di kabupaten solok menuju angka 15%. (Am/FS)
No comments:
Post a Comment