Hal tersebut diungkapkan oleh ketua Bawaslu Sumbar, Alni, S.H.,M.Kn saat memimpin kegiatan Apel Siaga Pengawasan Pemilu 2024 pada, Senin (04/12/2023) di lapangan Imam Bonjol Padang.
Kegiatan Apel Siaga Pengawasan Pemilu 2024 itu dihadiri Gubernur Sumbar, Kapolda Sumbar, Ketua DPRD Sumbar, Kajati Sumbar, Danrem 032/Wirabraja, Danlantamal II, Danlanud Sutan Syahrir, Kepala BIN Sumbar, Ketua KPU Sumbar, Pimpinan Parpol se Sumbar, Kepala OPD se Sumbar serta pejabat strukturan dan fungsional dilingkungan Bawaslu Provinsi dan Bawaslu Kabupaten/Kota se Sumbar.
"Kegiatan ini bagi kami amatlah penting artinya, mengingat apel pengawasan Pemilu 2024 adalah sebuah ikhtiar. Sekaligus langkah nyata untuk menyampaikan kepada segenap pihak, bahwa sungguh secara simbolik keluarga besar Bawaslu, bersama segenap stakeholder pemangku kepentingan penyelenggaraan Pemilu tahun 2024 telah amat sangat siap untuk menyukseskan Pemilu yang berlandaskan azas dan Prinsip Pemilu yang Berkeadilan dan berintegritas," ungkap Alni dalam sambutannya.
Kemudian lanjut Alni, setiap pengawas mulai dari tingkat desa, kecamatan, kabupaten/kota hingga provinsi tanpa terkecuali wajib melakukan langkah pencegahan dan menekan potensi pelanggaran, mengoptimalkan pengawasan dan menuangkan seluruh hasil Pengawasan kedalam Laporan Hasil Pengawasan sebagi bukti bahwa seluruh jajaran Pengawas Pemilu telah melaksanakan Fungsi-Fungsi dan Kerja-Kerja Pengawasan.
Alni juga menghimbau seluruh jajaran pengawas terus melakukan himbauan kepada masyarakat agar Pemilu 2024 dapat dilaksanakan dan dapat disukseskan secara Bersama-sama.
"Kegiatan Apel Siaga ini sekaligus sebagai ikrar bahwa Pemilu yang tidak akan kita nodai dan cederai dengan perilaku money politik atau politik uang. Sekaligus menjadi ruang bagi kita untuk sama-sama meneriakkan penolakan kita pada berita hoax, Politisasi SARA serta politik identitas yang akan merusak serta merobek rajutan dan sulaman indah demokrasi dan persatuan kita sesama anak bangsa," ujar Alni.
Pada kesempatan apel siaga itu, Alni mewakili jajaran pengawas di Sumatera Barat memohon semua pihak agar mendukung pelaksanaan pemilu mengingat bahwa semua pihak bertanggung jawab atas terselenggaranya pelaksanaan Pemilu 2024 yang, aman,
tertib, jujur dan adil.
"Melalui momentum kebersamaan kita ini, penting kami sampaikan, bahwa membangun sinergitas dengan berbagai pihak dalam penyelenggaraan pengawasan Pemilu adalah sebuah keniscayaan. Karena bagi kami, Pemilu selain adalah milik semua warga negara, juga adalah momentum pembuktian bahwa kita sungguh adalah bangsa yang besar dan
paham betul cara berdemokrasi yang baik dan beradab," katanya.
Demi terwujudnya Bawaslu sebagai lembaga tepercaya,lanjut Alni, Bawaslu terus dituntut untuk bisa melakukan tugas, wewenang dan kewajibannya secara profesional dan berintegritas.
"Tahapan Kampanye telah dimulai pada tanggal 28 November 2023, oleh karena itu
sangat diharapkan kepada Peserta Pemilu untuk kiranya dapat melaksanakan tahapan Kampanye sesuai dengan Ketentuan perundang-undangan, karena apabila melanggar, jajaran kami pengawas Pemilu mulai dari tingkat Kelurahan/Desa hingga Provinsi, tidak segan-segan untuk menindak peserta Pemilu apabila melanggar," tegas Alni.
Terakhir Alni berharap kepada Peserta Pemilu untuk tidak megkhawatirkan kehadiran jajaran Pengawas Pemilu ditengah-tengah Pelaksanaan Kampanye, hal ini dikarenakan kehadiran jajaran Pengawas Pemilu ditempat kegiatan kampanye nantinya bukan untuk mencari-cari pelanggaran ataupun kesalahan, namun memastikan tidak ada pelanggaran pada saat pelaksanaan kampanye dengan mengedepankan upaya dan fungsi pencegahan, mengingat bahwa semua pihak bertanggung jawab atas terselenggaranya pelaksanaan
Pemilu 2024 yang, aman, tertib, jujur dan adil.
"Saya juga berpesan kepada Jajaran Pengawas Pemilu, agar tetap menjaga integritas, menjaga semangat kerja. Karena dengan modal semangat itu, Pengawas Pemilu diharapkan mampu membangun antusiasme kerja, kemudian akan memiliki loyalitas yang kuat," tutup Alni.(**)
No comments:
Post a Comment