Masyarakat Diharapkan Berperan Aktif Mempergunakan Hak Suaranya

KPU Solok Selatan hadirkan masyarakat pada sosialisasi Pemilu 2024 Pada Basis Pemilih dalam rangka penguatan partisipasi peserta pemilih pada Pemilu 2024 nanti, dengan Nara sumber Novia Syahputri dan Syaiful Amri dengan moderator Mas Indra, Rabu (20/11/2023). Foto Humas KPU Solok Selatan

FS.Solok Selatan (Sumbar) - Pemilu sebagai sarana perwujudan demokrasi yang melibatkan partisipasi rakyat untuk memilih para peserta pemilu yang akan duduk di parlemen dan dalam struktur pemerintahan.

Beranjak dari itu pula, KPU Kabupaten Solok Selatan terus mengoptimalkan pengetahuan berbagai lapisan masyarakat terkait peningkatan partisipasi masyarakat pada Pemilu 2024 nanti, dengan melaksanakan Sosialisasi Pemilihan Umum Tahun 2024 Pada Basis Pemilih, Rabu (20/12/2023).

Kegiatan yang menghadirkan 55 orang peserta dari basis pemilih dan dari berbagai unsur masyarakat dari Kecamatan Sangir, Kecamatan SJJ, Kecamatan SBJ dan Kecamatan SBH serta beberapa orang dari pers.

Komisioner KPU Solok Selatan, Novia Syahputri dan Syaiful Amri dikesempatan itu, menekankan betapa pentingnya peran pemilih dalam menentukan masa depan bangsa. 

Artinya keterlibatan dan keaktifan masyarakat dalam menyalurkan aspirasinya pada pesta demokrasi nanti akan dapat menjadi dasar untuk menentukan pemimpin bangsa ini nantinya," jelas mereka.

Fenomena selama ini, ketika ada persoalan yang dihadapi masyarakat, mulai dari harga sembako naik, BBM naik, harga hasil tani turun dan lain sebagainya, masyarakat sudah pasti akan mengeluh. Semua itu, sudah barang tentu kebijakan yang  ditetapkan pemimpin dan wakil masyarakat di lembaga legislatif yang sudah dipilih oleh masyarakat itu sendiri.

Beranjak dari itu pula, maka peran masyarakat sangat dibutuhkan untuk aktif dalam mendukung dan mensukseskan pemilu nanti dengan hadir ke TPS di daerah masing-masing untuk memilih pilihannya yang sesuai hati nurani.

" Jangan ketika ada persoalan, masyarakat hanya bisa berkeluh kesah, sementara dulu mereka tidak mau berpartisipasi memilih," jelas Syaiful Amri.

Dikesempatan tersebut, beberapa peserta ada yang menyampaikan saran serta beberapa pertanyaan, diantaranya ada yang menanyakan tentang keikutsertaan pemilih yang baru pindah, pemilih yang berkebutuhan khusus hingga pemilih yang dalam kondisi sakit.

Saran dan pertanyaan tersebut dijawab lugas oleh Komisioner KPU Solok Selatan, Novia Syahputri maupun Syaiful Amri dengan moderator Mas Indra.

Intinya dikesempatan itu, Novia Syahputri memaparkan, bahwa Pemilu 2024 nanti banyak perbedaan dengan Pemilu sebelumnya, antara lain pemilih pada Pemilu nanti yang bisa mempergunakan hak suaranya di TPS harus tercatat di DPT. Selain itu pemilih  yang baru pindah harus ada pembuktian dokumen lengkap, baik yang baru pindah atau yang belum berusia 17.

Artinya semua pemilih yang akan dapat dilayani oleh petugas KPPS nanti adalah pemilih yang sesuai dengan ketentuan yang sudah ditetapkan PKPU RI," pungkasnya. (DA)