FS.Lima Puluh Kota(SUMBAR)- Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Lima Puluh Kota turut dalam pencarian serta penanganan kemanusiaan pasca erupsi gunung Marapi yang terjadi pada hari Minggu (03/12/2023) lalu. Para relawan langsung bertolak dari Markas dan kemudian bergabung dengan PMI Agam dan PMI Sumatera Barat, Senin (04/12/2023) di Posko Batu Palano Agam.
Ketua PMI Lima Puluh Kota Ny. Nevi Safaruddin menugaskan relawan dari Markas PMI melalui surat tugas Nomor 02/01.04.14/TDB/XII/2023. Relawan PMI Lima Puluh Kota langsung terjun melakukan kegiatan-kegiatan di bawah koordinator PMI Agam dan PMI Sumbar. Relawan yang bergabung adalah Sulpajra Arizul, Deni Endra, dan Rizki Aulia Firman.
Sebelum relawan PMI Lima Puluh Kota bergerak ke Posko penanganan bencana di Batu Palano Kabupaten Agam, Nevi Safaruddin berpesan, "dalam mengevakuasi dan memberikan pertolongan pertama pada korban bencana gunung Marapi agar selalu berkoordinasi dengan PMI Sumbar, jangan bertindak sendiri-sendiri." Lebih lanjut Nevi mengucapkan terimakasih dan semangat serta doa kepada relawan yang bersedia untuk bergerak demi kemanusiaan untuk selalu diberi kekuatan dan kesehatan.
Senada dengan Ketua PMI Lima Puluh Kota, Ketua Bidang Relawan Andi Muhandi menyampaikan bahwa rekan-rekan relawan dari Markas PMI Lima Puluh Kota mengemban tugas kemanusiaan, mengevakuasi, dan menyelamatkan dalam bentuk pertolongan pertama. "InsyaAllah relawan kita (red. PMI Lima Puluh Kota) siap untuk langsung terjun serta berkoordinasi dengan PMI Agam, PMI Sumbar dan tim relawan lainnya dilapangan, karena relawan kita sudah sering terjun dalam penangan bencana serta misi kemanusiaan lainnya," tutup Andi." (EY)
No comments:
Post a Comment