FS.Solok Selatan (Sumbar) - Bangunan Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 4 Solsel di Jorong Batu Bajarang, Nagari Luak Kapau Alam Pauh Duo, Kecamatan Pauh Duo, Solsel terancam ambruk, akibat terus-menerus tergerus aliran sungai Batang Bangko Besar.
Apalagi, akhir-akhir ini intensitas curah hujan di daerah tersebut sangat tinggi. Dampaknya aliran sungai Batang Bangko Besar yang arahnya terus berubah-ubah dan persis berada di belakang madrasah tersebut, bakal menggerus pondasi pagar dan bangun madrasah tersebut.
Antisipasi ancaman tersebut pihak madrasah (guru dan murid) secara manual sudah melaksanakan Goro bersama dengan membuat tanggul darurat dari batu yang di sungai tersebut, Sabtu (27/1/2024).
Kepala MIN 4 Solsel, Rahmadan saat dihubungi media ini.membenarkan, bangunan madrasah yang di pimpinannya dengan jumlah murid saat ini sebanyak 146 orang itu, terancam oleh aliran sungai yang sering berpindah-pindah, dan mengarah ke bangunan madrasah tersebut.
" Benar, bangunan madrasah kami terancam oleh aliran sungai yang persis berada di belakang madrasah. Kemaren Sabtu (27/1/2014), kami bersama murid-murid sudah goro membuat tanggul untuk mengamankan sementara ancaman arah sungai yang mengarah ke Madrasah, " jelasnya Senin (29/1/2024)
Menurutnya, pihak madrasah sangat berharap bantuan dari Pemerintah untuk mengantisipasi semangkin parahnya kondisi ancaman arus sungai tersebut.
Terkait masalah ini, pihaknya sudah menyampaikan pada Komite Madrasah, Muharman dan telah menyampaikan pula pada pimpinan melalui group madrasah.
" Nanti akan Surati secara resmi, baik pihak nagari, Kecamatan dan pihak Kemenag Solsel untuk membantu antisipasi ancaman aliran sungai ini, dengan memasang beronjong yang permanen di belakang madrasah ini nantinya," jelas Rahmadan.
Ditempat terpisah Kakan Kemenag Solsel, sebagaimana disampaikan Kasi Pendis H. Syaiful Anwar, menyikapi untuk segera meminta bantuan pada Pemda Solsel. Hal tersebut tentu kami harus mendapat laporan resmi dulu dari pihak Madrasah kondisi dilapangan dan bantuan yang diharapkan.
" Kita minta kerjasama pihak Komite, Nagari dan Kecamatan untuk membantu antispasi ancaman aliran sungai yang mengarah ke Madrasah tersebut," jelas H. Syaiful Anwar.
Selain itu, pihaknya juga meminta pimpinan Madrasah untuk membuat laporan resmi dan menjelaskan kondisi dilapangan serta bentuk bantuan yang diharapkan. Sehingga nanti kita akan sampaikan atau teruskan pula memohon bantuan pada Pemda Solsel atau melaporkan pada Kakanwil Kemenag Sumbar," pungkasnya. (Juf)
No comments:
Post a Comment