Bantuan Beras Datang Lagi, Masyarakat Sangir Dapat Jatah Tiga Ribuan

Masyarakat Kecamatan Sangir yang tengah menunggu bantuan tahap pertama pengucuran bantuan cadangan pangan Pemerintah Pusat yang diserahkan Pemda Solok Selatan di RTH Padang Aro, Selasa (30/1/2024).

FS.Solok Selatan (Sumbar) - Luar biasa, jatah bantuan pangan dari Badan Pangan Nasional cadangan beras yang diterima masyarakat Solok Selatan tahap pertama tahun 2024 jumlah berjumlah sebanyak 12.105 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).  Khusus untuk Kecamatan Sangir akan disalurkan untuk 3.097 KPM. 

Bupati Solok Selatan H. Khairunas mengatakan bantuan ini sudah disalurkan sejak 2023 lalu sebagai salah satu upaya untuk melakukan pemulihan ekonomi dan pengendalian inflasi serta meringankan beban masyarakat, dan dibagikan bertahap pada masing-masing nagari,” katanya saat menyerahkan bantuan pangan di RTH Solok Selatan, Selasa (30/1/2024).

“Untuk tahun tahap pertama pada tahun 2024 ini, kita Kabupaten Solok Selatan mendapatkan bantuan sebanyak 12.105 KPM," jelas Khairunas.

Bantuan tersebut diharapkan bisa membantu untuk meringankan beban para penerima manfaat. Terlebih saat ini akan segera mendekati bulan suci Ramadhan dan dalam kondisi tersebut harga pangan cenderung naik.

Bupati juga menyampaikan bahwa pemerintah akan berupaya untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. Untuk itu dibutuhkan kerja sama dengan Kepala Jorong, Wali Nagari, dan Camat untuk mendata secara rutin masyarakat yang membutuhkan sehingga yang mendapatkan bantuan ini sesuai dengan kriteria yang disyaratkan.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPRD Solok Selatan Zigo Rolanda menambahkan, " menyadari kondisi cuaca yang tidak menentu saat ini cenderung tidak menguntungkan bagi pertanian," katanya.

“Kami dari DPRD dan pemerintah menyadari persoalan yang dihadapi oleh masyarakat saat ini. Sebelumnya sudah menghadapi kemarau panjang dan saat ini curah hujan yang tinggi berdampak pada hasil pertanian,” kata Zigo.

Oleh sebab itu, bantuan ini hendaknya bisa meringankan beban masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari. (DA)