Bawaslu Pariaman Gelar Rapat Koordinasi Pengawasan Kampanye Rapat Umum Dan Iklan Kampanye

Kordiv. Pengawasan, Pencegahan dan Penindakan Bawaslu Pariaman Elmahmudi

FS. Pariaman --- Bawaslu Pariaman Menggelar Rapat Koordinasi Pengawasan Kampanye Rapat Umum dan Iklan Kampanye Bersama Peserta Pemilu Dan Stake Holder Se-Kota Pariaman, di RM. JM. Pada Sabtu (3/02/2024)

Pada pidato pembukaan, Kordiv. Pengawasan, Pencegahan dan Penindakan Bawaslu Pariaman Elmahnudi mengatakan, dinamika kampanye suhunya sudah mulai naik terutama terhadap Partai Politik.

Pada pertengahan Desember 2023 Bawaslu, sudah melakukan identifikasi terhadap pemasangan APK (Alat Peraga Kampanye) dan Bahan Kampanye.

"Datanya sudah kita share ke Parpol. Dan surat salinan perbaikan sudah kita sampaikan. Ternyata tanggapan dari Kawan-kawan di partai politik tidak berapa yang melakukan perbaikan tersebut,"ungkap Elmahmudi.

Kemudian lanjut dia, pihak Bawaslu melakukanlah rapat Koordinasi dengan stake holder terutama dengan Pol. PP. Kepolisian, TNI, dan Kesbangpol.

"Dengan demikian kita lakukanlah penertiban berdasarkan, sebelumnya Telah kita lakukan penanganan pemasangan alat peraga kampanye ditempat yang dilarang,"ucap Elmahmudi 

Dia menambahkan, didalam sistim pemilu kita ada yang dilarang dan larangan itu tidak ditentukan sanksinya.

"Jadi larangan itu ada tiga kategori larangan itu dilanggar kategori yang pertama tidak ada disanksi. Sanksi yang kedua dia dilarang, tapi sanksinya hanya administratif dan yang ketiga dilarang sanksinya pidana,"pungkas Elmahmudi.

Katanya lagi, memasuki masa tenang Bawaslu nanti akan membentuk tim patroli. Tim patroli ini nanti teridiri dari berbagai unsur yang disebar ke-4 Kecamatan.

"Dan mengaktifkan seluruh jajaran Pemilu dari tingkat Desa/Kelurahan, Kecamatan dan Kota. Dan mengaktifan pengawas TPS yang sudah dilantik,"pungkas Elmahmudi 

Lebih lanjut dia menambahkan, patroli ini dilakukan terutama untuk mengontrol tiga aktifitas, satu patroli dengan tujuan memantau aktifitas peserta pemilu masih adakah melakukan kampanaye secara diam-diam.

"Kedua memantau adalah praktek dari relawank ataupu simpatisan yang melakukan politik uang secara door to door. Dan ketiga memastikan distribusi logistik itu lancar dan aman,"tutur Elmahmudi (wrm)