28 Februari 2024
FS.Pessel(SUMBAR)- Kepala Dinas Kominfo Pesisir Selata (Pessel), Wendi didampingi Kabid Statistik dan Persandian, menghadiri vitisasi jurnalistik dari Pemda Padang Pariaman di Pantai Carocok Painan, Rabu (28/2).
Kunjungan tersebut dihadiri 42 orang wartawan, dan didampingi langsung Bupati Padang Pariaman Suhatman Bur, Sekda Rudy, serta sejumlah Kepala Perangkat Daerah.
Kunjungan sehari tersebut dalam rangka memperingatan Hari Pers Nasional, dan momentum 3 tahun pemerintahan Bupati Padang Pariaman.
Menurut Kadis Kominfo Padang Pariaman Zahirman, visitasi jurnalistik ini sebagai bagian bentuk kerjasama yang baik dengan jajaran insan pers.
"Keberadaan insan pers sangat penting dalam upaya menghadirkan informasi yang produktif dan konstruktif. Tanpa wartawan maka informasi yang disampaikan tidak akan sampai sesuai dengan maksud dan tujuan informasi tersebut" Ujarnya.
Dalam sambutannya Asisten II Mimi Riarti Zainul menyampaikan bahwa komunikasi publik (KP) itu penting. Namun yang lebih penting bagaimana menggunakan media yang tepat untuk melakukannya.
"Ada 6 media KP, pertama, media cetak seperti koran, majalah, selebaran. Kedua, media penyiaran, ada radio, televisi, dll. Seterusnya yang ketiga, media daring, atau online, kantor-kantor berita bertransformasi menjadi media online, dan yang keempat yang tak kalah urgennya dalam membangun komunikasi publik itu adalah media sosial. Medsos menjadi booming pemanfaatannya tentu menjadi salah satu media KP yang sangat efektif, ada FB, IG, Youtube, Tiktok dan flatform lainnya yang dominasinya tak diragukan." Ungkapnya.
Lalu, menurut Mimi, seterusnya yang kelima, media luar ruang, banyak sekali pemanfaatannya seperti videotron, baliho, panflet, spanduk yang penggunaanya juga masih sebagai media. Lalu, yang keenam, Mimi menjelaskan media KP tatap muka masih sangat efektif untuk membangun atmosfir atau cemistry antara narasumber dengan audiens.
Pertemuan tersebut kemudian diakhiri dengan pengambilan dokumentasi foto dan video.(**)
Menurut Kadis Kominfo Padang Pariaman Zahirman, visitasi jurnalistik ini sebagai bagian bentuk kerjasama yang baik dengan jajaran insan pers.
"Keberadaan insan pers sangat penting dalam upaya menghadirkan informasi yang produktif dan konstruktif. Tanpa wartawan maka informasi yang disampaikan tidak akan sampai sesuai dengan maksud dan tujuan informasi tersebut" Ujarnya.
Dalam sambutannya Asisten II Mimi Riarti Zainul menyampaikan bahwa komunikasi publik (KP) itu penting. Namun yang lebih penting bagaimana menggunakan media yang tepat untuk melakukannya.
"Ada 6 media KP, pertama, media cetak seperti koran, majalah, selebaran. Kedua, media penyiaran, ada radio, televisi, dll. Seterusnya yang ketiga, media daring, atau online, kantor-kantor berita bertransformasi menjadi media online, dan yang keempat yang tak kalah urgennya dalam membangun komunikasi publik itu adalah media sosial. Medsos menjadi booming pemanfaatannya tentu menjadi salah satu media KP yang sangat efektif, ada FB, IG, Youtube, Tiktok dan flatform lainnya yang dominasinya tak diragukan." Ungkapnya.
Lalu, menurut Mimi, seterusnya yang kelima, media luar ruang, banyak sekali pemanfaatannya seperti videotron, baliho, panflet, spanduk yang penggunaanya juga masih sebagai media. Lalu, yang keenam, Mimi menjelaskan media KP tatap muka masih sangat efektif untuk membangun atmosfir atau cemistry antara narasumber dengan audiens.
Pertemuan tersebut kemudian diakhiri dengan pengambilan dokumentasi foto dan video.(**)
No comments:
Post a Comment