Puncak Lantik Solsel, Jadi Saksi Dukung Perda Nomor 17 Tahun 2018 Di Sosialisasikan Nurfirman Wansyah

Para pemangku adat, Dubalang, Bundo kandung di Solsel tengah mengikuti sosialisasi Perda Nomor 17 tahun 2018 di Puncak Lantik Muaralabuh, Rabu (7/2/2024). Af.

FS.Solok Selatan (Sumbar) - Puncak Lantik Solok Selatan menjadi tempat dan saksi pernyataan Pemangku Adat, Dubalang, Kaum Bundo Kandung untuk mengapresiasi Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Sumbar Nomor 17 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Pembangunan Ketahanan Keluarga.

" Kami mengapresiasi Perda ini, sebagai bagian turut mendukung mewujudkan ketahanan keluarga, " jelas Yon Karnedi Dt. Jo Mulia saat kegiatan sosialisasi Perda yang dilaksanakan Anggota DPRD Provinsi Sumbar, H. Nurfirman Wansyah, MM, A. Pt. Rabu (7/2/2024).

Pada umumnya, pemangku adat, dubalang dan Bundo kandung yang hadir saat itu, sangat berterima kasih pada Wakil Rakyat Provinsi Sumbar H. Nurfirman Wansyah yang juga putra dari Solok Selatan, telah melaksanakan kegiatan sosialisasi Perda Penyelenggaraan Pembangunan Ketahanan Keluarga itu.

Bahkan ada usulan dari beberapa peserta yang hadir, kedepannya dapat juga dilakukan kegiatan penguatan wawasan pemangku adat dan dubalang, serta kaum ibu. Hal tersebut adalah bagian dari bentuk membangun ketahanan keluarga.

Sementara itu, H. Nurfirman Wansyah yang juga Ketua Fraksi PKS DPRD Provinsi Sumbar dikesempatan itu memaparkan beberapa hal penting yang berkaitan dengan Ketahanan Keluarga. Mulai dari memilih calon menantu yang sesuai dengan kaidah adat dan agama serta tidak lupa mengetahui asal usulnya.

Pemerintah Provinsi Sumbar bersama DPRD Provinsi Sumbar melahirkan Perda ini tidak lain tidak bukan untuk mewujudkan generasi yang terlepas dari persoalan-persoalan obat-obat terlarang serta perbuatan yang tidak sesuai dengan tatanan adat istiadat di ranah Minang tersebut.

" Kita ingin, tidak ada pula kasus keterlibatan pemakaian obat terlarang, prilaku menyimpang (LGBT) serta hal-hal lainnya bagi generasi muda di Solok Selatan ini," harap H. Nurfirman Wansyah.

Dikesempatan itu, Nurfirman Wansyah mengajak pemangku adat, Dubalang dan Bundo Kandung untuk turut berperan dalam mengatasi permasalahan yang bisa merugikan generasi muda di daerah ini," pintanya.

" Melalui ketahanan rumah tangga, maka akan terbangun keluarga yang Sakinah Mawardah Warahmah dan melahirkan generasi yang berkualitas untuk melanjutkan pembangunan ini," pungkas Anca panggilan akrab H. Nurfirman Wansyah. (Af)