Sarana dan Prasarana SMA/SMK Se-Solsel Diresmikan Mahyeldi : Sumbar Sangat Serius Terakait Pendidikan

Gubernur Sumbar H. Mahyeldi resmikan berbagai bangunan sarana dan prasarana SMA/SMK se-Solok Selatan di aula SMA Negeri 1 Solsel, di Muaralabuh, Kamis (1/2/2024).

FS.Solok Selatan (Sumbar) - Melalui alokasi  anggaran APBD Provinsi Sumbarbyang cukup besar untuk pendidikan dan pemuda, Gubernur Sumbar H. Mahyeldi berharap akan lahir tokoh pemimpin di tingkat Nasional, Provinsi dan Kabupaten/Kota di Sumbar.

Artinya Indonesia Emas pada tahun 2045 nanti betul-betul terwujud nantinya di Sumatera Barat," harap Gubenur saat acara peresmian ruang kelas baru dan prasarana lain di SMA Negeri 1 Solok Selatan, Kamis (1/2/2024).

Hadir diacara tersebut Anggota DPRD Provinsi Sumbar H. Nurfirman Wansyah, . A. Pt. MM, Ketua Gendre Sumbar yang juga Ketua TP PKK Provinsi Sumbar, Ny. Harnely Bahar, beberapa OPD Pemda Provinsi Sumbar, Sekdakab. Solsel, Dr. H. Syamsurizaldi, Cabdin Pendidikan Wilayah III Solok Raya, Israr, Forkompinda Solsel, Camat Sungai Pagu, Forkopincam Sungai Pagu, seluruh Kepala SMA, SMK se-Solok Selatan, serta orang tua murid penerima bantuan pakaian gratis Pemprov Sumbar.

" Menjadikan generasi pendidikan saat ini untuk pemimpin masa depan, guru punya tanggungjawab besar untuk mewujudkan kecerdasan peserta didik," tambanya.

Lebih jelas Mahyeldi mengatakan, bahwa Sumatera Barat sangat serius terakait masalah pendidikan. Pasalnya bicara pendidikan, sudah pasti berbicara masalah calon pemimpin masa depan. Maka lebih 20 % anggaran APBD Sumbar dialokasikan untuk pendidikan dan 50 % untuk pemuda," ungkapnya.

Maka tidak heran lagi, Pemerintah Sumbar terus mendukung melengkapi berbagai sarana dan prasarana pendidikan, mulai dari pemberian pakaian sekolah, pembangunan kelas baru, sampai pada pembangunan pagar sekolah dan lain sebagainya," tambah Mahyeldi.

Dikesempatan itu, Mahyeldi juga menyampaikan ucapan terimakasih pada kepala sekolah, guru, pada Sekdakab. Solsel, Camat Sungai Pagu dan pada H. Nurfirman Wansyah yang sudah memberi perhatian serius untuk kemajuan di SMA Negeri 1 Solsel khususnya di beberapa sekolah SLTA di Solok Selatan pada umumnya 

" Tolong berikan yang terbaik pada calon Gubernur masa depan, calon Bupati masa depan, dan tolong persiapkan peringkat yang terbaik untuk calon pemimpin  nasional atau calon Presiden masa depan," pesan Mahyeldi.

Pasalnya ditangan merekalah nanti negara ini akan lebih baik dan lebih maju. " Tidak mungkin orang lain yang akan memajukan negara kita ini," tegasnya.

Gubernur juga mendukung pesan yang disampaikan Ketua Gendre Sumbar, Ny. Harnely Bahar yang mengajak generasi pendidikan dan generasi muda untuk menjauhi Narkoba, pergaulan bebas dan kegiatan yang merusak mental dan akhlak.

Terakhir Gubernur berpesan pada generasi pendidikan untuk terus melanjutkan pendidikan, baik di Perguruan Tinggi dalam negeri maupun sampai keluar negeri. 

Satu hal yang perlu menjadi perhatian generasi muda dalam merantau atau melanjutkan pendidikan keluarga daerah adalah mempertahan ciri khas orang Minang, diantaranya cerdas spiritual, cerdas intelektual dan cerdas emosional.

Dikesempatan itu, Sekdakab. Solsel Dr. H. Syamsurizaldi memaparkan sinergitas program Pemerintahan Solok Selatan sebagai program unggulan Bupati Solok Selatan dengan Provinsi Sumbar, adalah pemberian bantuan pakaian gratis membantu meringankan beban masyarakat yang anaknya melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan SMA, SMK/MA di Solok Selatan.

Dijelaskannya bantuan pakaian gratis pada tahun 2022 untuk siswa SMA sebanyak 1600 orang dan untuk siswa baru SMK sebanyak 727 orang. Pada tahun 2023 untuk siswa baru SMA sebanyak 1548 orang dan untuk SMK sebanyak 637 siswa. Total 2.185 siswa 

Dilaporkan juga tentang kondisi siswa SMP yang akan tamat pada tahun 2024 berjumlah sebanyak 1769 orang dan MTs sebanyak 1169 orang dan potensi siswa masuk ke SMA,SMK dan MA pada tahun 2024 adalah berjumlah sebanyak 2938 orang.

Ketua Gendre Sumbar Ny. Harnely Bahar dikesempatan itu turut mengapresiasi siswa SMA Negeri 1 Solsel yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.  Tercatat sebanyak 75 % siswa lulusan sekolah tersebut melanjutkan pendidikan ke berbagai perguruan tinggi di dalam negeri maupun di luar negeri.

Umi Harnely berpesan, jadikanlah anak-anak ini generasi emas, bukan generasi cemas, melalui upaya menjauhkan anak-anak tersebut dari pengaruh pergaulan bebas, terlibat narkoba, dan membebaskan anak-anak dari korban kecanduan pornografi dan kecanduan game yang mengandung unsur kekerasan dan pornografi.

" Kita menginginkan anak-anak ini tidak saja berprestasi dalam belajar akan tetapi juga harus taat beribadah, dan baca Alquran," harap Umi Harnely.

Dirinya yakin, anak-anak yang rajin baca Alquran dan shalad akan dapat membentengi diri mereka dari berbagai persoalan dan pengaruh yang dapat merusak diri mereka," tegas Harnely.

" Ketika anak-anak diberi tempat atau panggung untuk kegiatan-kegiatan positif,  diyakini anak-anak akan terjauh dari hal-hal yang tidak kita inginkan," pungkasnya.

Sebelumnya, Anggota DPRD Provinsi Sumbar H. Nurfirman Wansyah juga menyambut baik potensi yang dimiliki siswa SMA Negeri 1 Solsel, dan beberapa sekolah lain di daerah pemilihannya di Dapil 7 Sumbar (Kabupaten Solok, Kota Solok dan Kabupaten Solok Selatan).

Beranjak dari itu pula, maka melalui pokok-pokok pikirannya, terus berupaya untuk mendukung berbagai kebutuhan sekolah, dalam rangka mendukung peningkatan berbagai prestasi pendidikan.

" Kita mengajak semua guru dan orang tua untuk terus memotivasi generasi pendidikan dalam membangun kualitas dan potensi diri mereka, sehingga akan lahir generasi masa depan untuk memimpin negeri ini," harap Nurfirman Wansyah.

Sedangkan Kepala SMA Negeri 1 Solsel, H. Asrul dikesempatan itu menyampaikan apresiasi pada Anggota DPRD Provinsi Sumbar yang dari Dapil Solok Selatan, serta Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar yang sudah memberi dukungan untuk berbagai usulan pembangunan fasilitas pendidikan di sekolah tersebut.

Selain itu, Asrul juga.menyampaikan potensi dan kondisi siswa di sekolah tersebut yang memiliki semangat untuk melanjutkan pendidikan ke berbagai perguruan tinggi. Baik Perguruan Tinggi yang ada dalam negeri maupun yang ke luar negeri. (DA)