Dua Korban Kecelakaan Kerja PDAM TSS Solsel Yang Selamat Masih Perawatan dan Pengawasan Intensive di Ruang ICU

Direktur Marfiandika Arief saat melayat kerumah duka Yon Nofrizal di Pulakek Koto Baru, Kamis (7/3/2024) malam. Foto Afrizal.

FS.Solok Selatan (Sumbar) - Dugaan kecelakaan kerja empat orang petugas PDAM Tirta Saribu Sungai Kabupaten Solok Selatan (Solsel) pada Kamis siang 7 Maret 2024 membuat gempar publik.

Pasalnya, dua dari empat orang petugas yang membersihkan Bak Penampungan air PDAM di Jorong Lolo Barat Nagari Sako Pasir Talang Kecamatan Sungai Pagu meninggal dan dua orang lainnya mengalami kritis dan dilarikan ke RSUD Solsel.

Korban yang meninggal Kasi Trandis PDAM Tirta Saribu Sungai, Yon Nofrizal dan Hendra selaku petugas harian lepas.

Sementara, dua korban lainnya mendapatkan perawatan medis di ICU RSUD Solsel yakni, Kasi Sumber Rahmadani Putra dan Syahbirin sebagai petugas harian lepas.

Pantauan awak media Jumat 8 Maret 2024 di RSUD Solsel untuk mengetahui kondisi kedua korban yang dirawat intensive diperoleh informasi langsung dari Direktur RSUD, Herry Harianto.

"Sewaktu masuk IGD, pasiennya ada empat orang. Dua diantaranya meninggal. Sedangkan yang dua lagi masuk dalam keadaan shock atau kebutuhan oksigennya berkurang," ujar Herry Harianto.

Kemudian pihaknya melakukan pemeriksaan. Didapat saturasi (jumlah) oksigen keduanya masing-masing 80 persen dan satu pasien lagi dengan saturasi oksigen sekitar 90 persen. 

"Memang ketika masuk IGD itu secara keseluruhan kondisi kedua pasien ini memang agak mengkhawatirkan," tuturnya.

Akan tetapi, imbuhnya setelah mendapatkan perawatan intensif di ICU RSUD Solsel, sekarang kondisi kedua pasien sudah mulai stabil.

"Alhamdulillah, sekarang sudah stabil dan membaik kedua pasiennya dengan saturasi oksigen sekitar 98 persen," katanya.

Disampaikannya bahwa sampai saat ini kedua pasien masih dalam perawatan dan pengawasan intensive di ruang ICU.

"Kita awasi dan rawat secara intensive dengan melakukan pengecekkan media secara berkala mulai dari saturasi oksigen, tensi dan tekanan darah agar kondisi pasien dalam keadaan stabil," tuturnya.

Sementara itu, Pj. Direktur PDAM Solsel, Marfiandika Arief bersama dengan karyawan lainnya turut melayat kerumah duka malam Jumat dan menghadiri penyelenggaraan jenazah kedua korban Jumat (8/3/2024).

Asri salah seorang karwayan PDAM TSS membenarkan bahwa Direktur turut melayat pada malam kemaren, dan hari ini (Jumat-red), Direktur bersama karyawan lainnya akan turut mengikuti penyelenggaraan jenazah kedua korban kecelakaan kerja bak air kemaren," jelasnya Jumat (8/3/2024). (Af)