FS. Tanah datar, (Sumbar) - Hari kedua Tim XlV Safari Ramadhan (TSR) Reguler Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Tanah Datar yang dipimpin Asisten II Bidang Perekonomian dan pembangunan (Ekobang) mengunjungi Masjid Raya Buo yang terletak di Nagari Buo Kecamatan Lintau Buo, Selasa (19/3/2024).
Pada rangkaian kegiatan TSR Reguler itu, diawali dengan berbuka bersama dilanjutkan Shalat Magrib, Shalat Is'ya, sambutan Bupati Tanah Datar yang disampaikan Ketua Tim, Tausiyah Keagamaan dan penyerahan bantuan hibah Masjid senilai Rp. 15.000.000, 1 unit Vacum Cleaner. Acara diakhiri dengan Sholat Tarawih berjamaah dan Witir.
Pada kesempatan itu, Alfian Jamrah mengucapkan terima kasih ke seluruh masyarakat Buo karena telah mempersiapkan kegiatan tersebut dengan penuh rasa kekeluargaan, sehingga terjalin tali silaturahmi yang kuat.
"Kita menganggap TSR ini penting, sebagai upaya memperkuat Ukhuwah Islamiyyah antar sesama, didukung dalam suasana berbuka bersama dan shalat berjamaah," ujar Alfian Jamrah.
Selain itu, Alfian Jamrah yang mewakili Bupati Tanah Datar menyampaikan beberapa poin penting lainnya yang selama ini sudah tercatat sebagai keberhasilan Pemda Tanah Datar, diantaranya komitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal.
"Tidak boleh ada masyarakat Tanah Datar yang tak berobat ketika sakit. Datanglah untuk berobat ke fasilitas kesehatan yang sudah disediakan di RSUD Ali Hanafiah Batusangkar. Kini layanan dan fasilitas sudah sangat baik. Berobat di rumah sakit ini gratis, baik punya kartu BPJS Kesehatan maupun tidak," ujar Alfian Jamrah.
Pada kesempatan itu Alfian Jamrah juga menyampaikan tentang 10 Program Unggulan Kabupaten Tanah Datar yang sampai saat ini masih terus diupayakan untuk ditingkatkan sehingga manfaatnya benar-benar dapat dirasakan oleh masyarakat.
Alfian Jamrah juga menyampaikan berbagai prestasi dan keberhasilan Pemerintah Daerah selama masa kepemimpinan Bupati Eka Putra.
Sementara sebelumnya, Wali Nagari Buo, Yulkumayanto menyampaikan keluhan dan aspirasi masyarakat Nagari Buo, dengan harapan mendapatkan respon positif dan kedepannya dapat segera ditindaklanjuti.
Yulkumayanto juga menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Daerah yang telah merealisasikan pembangunan saluran irigasi (Banda) Siambek.
Selanjutnya Yulkumayanto menyampaikan berbagai keluhan dan apresiasi, serta usulan pembangunan yang menjadi kebutuhan warga Nagari Buo.
"Pada kesempatan ini kami sedikit menyampaikan pak. Yang pertama tentang pembangunan Istana Raja Adat Buo, yang sudah lama diinginkan oleh masyarakat Buo. Untuk pembangunan Istana Raja Adat ini harus ada pemindahan sebuah SD, dulu pada masa masa Pak Shadiq sudah dilakukan pemindahan SD tersebut, namun sampai saat ini pembangunan Istana Raja Adat Buo ini belum terlaksana juga" jelas Yulkusmayanto.
"Kami juga berharap kedepannya ada perhatian dari Pemerintah Daerah terkait beberapa pembangunan dan kebutuhan masyarakat kami yang masih belum terpenuhi diantaranya pembangunan Kantor KAN yang masih terbengkalai, Kantor Wali Nagari kita yang membutuhkan perluasan karena saat ini bisa kita lihat kondisinya sangat sempit, Alat Permainan Edukasi untuk TK Pertiwi Buo juga pembangunan ruas jalan tani dan saluran irigasi" lanjutnya.
Yulkumayanto berharap curhatannya yang mewakili aspirasi masyarakat Nagari Buo ini dapat disampaikan ke Pimpinan Daerah agar dapat segera ditindaklanjuti. (D19/Red)
No comments:
Post a Comment