Korban Banjir dan Longsor di Pessel Dapat Bantuan dari Pemkab Solok

                                        18 Maret 2024

FS.Pesisir Selatan(Sumbar)- Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan menerima bantuan juga dari Pemerintah kabupaten Solok berupa paket sembako dan perlengkapan lainnya senilai Rp.100 juta untuk korban Banjir dan longsor.

Bantuan itu diserahkan langsung oleh Bupati Solok Epyardi Asda dan diterima langsung oleh Bupati Pesisir Selatan di Kantor Camat Tarusan, Senin (18/3).

Bantuan tersebut berupa, Kompor Gas 100 set, pakaian dalam 400 set, Minyak Goreng 234 liter, kain sarung 10 kodi, Mukena 50 lembar dan tikar 30 lembar. Selain itu Pemkab Solok juga mengirimkan Ekskavator dan Tim damkar dari Kabupaten Solok.

Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar menyambut baik kedatangan Bupati Solok dan mengapresiasi bantuan yang diberikan sebagai wujud kepedulian terhadap korban banjir dan Longsor di Pesisir Selatan

Bupati Rusma Yul Anwar menyampaikan bahwa sebanyak 13 kecamatan dari total 15 kecamatan di Pesisir Selatan terdampak banjir, mempengaruhi sekitar 78.000 masyarakat.

Bupati Rusma Yul Anwar berharap betapa pentingnya bantuan dari rekan-rekan di daerah lain untuk membantu pemulihan Pasca Banjir dan Longsor.

“Semoga melalui kerjasama dan bantuan dari berbagai pihak, korban banjir di Pesisir Selatan dapat segera pulih dan mendapatkan kehidupan yang lebih baik,” Katanya.

Sementara itu, Bupati Solok Epyardi Asda menyampaikan kepada bencana yang menimpa Kabupaten Pesisir Selatan. Ia berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan beban warga yang terkena dampak bencana.

“Kami turut prihatin atas musibah yang menimpa masyarakat di Pesisir Selatan. Kita harapkan bantuan ini dapat membantu meringankan beban mereka,” ungkap Epyardi Asda.

Selain Bupati Solok, hadir pula beberapa tokoh penting seperti Ketua TP-PKK Kabupaten Solok, Ny. Hj. Emiko Epyardi Asda, SP, dan Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat, H. Indra Dt Rajo Lelo, SH, MM, yang turut memberikan dukungan dan solidaritas kepada korban banjir.

“Kehadiran mereka menunjukkan kesatuan dan gotong royong dalam membantu sesama dalam menghadapi musibah alam,”tutupnya.(**)