Kunjungi Nagari Buo, TSR XIV Dilepas dengan Jamuan "Kotan Dughian"

 

FS .Tanah Datar (SUMBAR),- Siapa yang tidak kenal dengan buah berduri yang satu ini. Durian (Dughian dalam bahasa Minangkabau) adalah salah satu jenis buah yang banyak disukai oleh masyarakat hampir semua usia. Rasanya yang manis dan nikmat membuat buah yang satu ini pun dapat diolah dan  dinikmati dalam berbagai  bentuk. 

Ada Es Durian, Dodol Durian, Fla Durian bahkan juga dapat dijadikan selai untuk isian berbagai macam kue.

Namun di Minangkabau khususnya, ada satu cara khas untuk menikmati Durian yaitu dengan menyantapnya bersama Ketan yang diberi kelapa parut ataupun ketan yang dimasak dengan santan. Bisa juga dinikmati bersama Lemang (Lamang).

Di Nagari Buo, Kecamatan Lintau Buo, Kabupaten Tanah Datar salah satunya, Ketan Durian (Kotan Dughian) menjadi salah satu Jamuan Asli Nagari Buo.

Setelah melaksanakan kegiatan Safari Ramadhan,  Selasa malam (29/03), Tim XIV (TSR) Kabupaten Tanah Datar yang dipimpin oleh Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan (Ekobang) Alfian Jamrah dilepas oleh Wali Nagari Buo Yulkusmayanto dengan Jamuan Asli Nagari Buo "Kotan Dughian"  di Kediaman Wali Nagari Buo, Yulkusmayanto.

Nampak suasana keakraban dan kekeluargaan yang tentunya akan lebih mempererat tali silaturahmi dan ukuwah Islamiyyah.

Sambil bercengkrama Rombongan Tim XIV menikmati lezatnya Kotan Dughian yang disuguhkan oleh Pak Wali Buo ini.

Pada kesempatan itu Yulkusmayanto menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Daerah yang telah menerjunkan Tim XIV ke Nagari Buo.

" Rangkaian acara TSR sudah kita laksanakan dengan baik pada malam hari ini, tentunya Kami atas nama Pemerintah Nagari dan seluruh masyarakat Nagari Buo menyampaikan terima kasih atas kunjungan Bapak beserta rombongan. Kami berharap ini akan menjadi jembatan hati untuk silaturahmi dan koordinasi yang lebih baik kedepannya antara Nagari Buo dengan Pemerintah Daerah" ujar Yulkusmayanto.

Yulkusmayanto juga memohon maaf apabila dalam penyambutan, dalam menjamu dan tingkah laku selama pelaksanaan kegiatan Safari Ramadhan masih terdapat banyak kekurangan atau banyak hal yang kurang berkenan.

Ketua Tim XIV Alfian Jamrah juga menyampaikan hal yang senada, mengucapkan terima kasih dan juga permohonan maaf karena Bapak Bupati tidak bisa langsung hadir disebabkan banyaknya agenda Beliau.

Setelah selesai menikmati jamuan Kotan Dughian, Rombongan Tim XIV pun mohon pamit untuk kembali pulang ke Batusangkar.(MR/D19)