Pengurus dan Anggota PWI Piaman Bertadarusan di Kantor PWI Kel. Pondok Duo, Kampung Balacan.
FS.Pariaman ---Pengurus dan Anggota PWI Pariaman Peringati Nuzul Quran 1445 H, dengan cara mengkhatamkan Alquran di Kantor PWI Jl. SB. Alamsyah Kampung Balacan Kel. Pondok Duo Kec. Pariaman Tengah, pada Jum'at malam (29/03/2024).
Sebelum bertadarus, keluarga bersama PWI Piaman terlebih dahulu melaksanakan buka bersama, dilanjutkan sholat magrib, isya dan tarawih berjamaah di Mesjid Terdekat.
Sajian buka puasa tak begitu mewah, tapi berkesan. Sebungkus nasi yang diselingi sop buah dan sala lauak, sepertinya ikut memberi semangat untuk menuntaskan bacaan Quran, yang masing-masing peserta dikenakan dua juz seorang.
Lantunan ayat suci Alquran dimulai oleh rekan-rekan PWI secara bersamaan, sebelumnya masing-masing yang hadir terlebih dahulu mengambil Juz atau surat yang akan dibaca.
Begitu semangat kawan wartawan ini mengaji secara tadarusan, sehingga suara lalu lalang kendaraan tidak terdengar lagi. Hanya bacaan alquran yang saling bersahutan terekam dipendengaran.
Irama dan bacaan bebas, sesuai kebiasaan masing-masing dalam membaca Firman Allah tersebut.
Ada yang cepat membacanya, adapula yang sedang dan ada juga yang cepat dalam membaca Alquran itu.
Mantan Caleg DPRD Padang Pariaman dari PKB Bustanul Arifin ini mengaji. Dia pertama selesai rupanya. Namun, lebih kencang lagi H Suardi Aminsyah Koto.
Di tengah kawan selesai satu juz, Saco, begitu wartawan pensiunan Kemenag ini akrab disapa sudah selesai dua juz.
Menyusul pula Warman Ket. Bidang Pendidikan dan Dakwah itu yang bertanggung jawab membaca Juz 6 (QS, Al-Aanam) dan Juz 21 (QS, Al-Anbiya). Menyelesaikan tugasnya bertadarus.
Yang penting, atas dasar kesepakatan bersama di organisasi PWI, Ramadan tahun ini dibuat juga agak sekali tadarus Alquran sampai khatam.
Ketua PWI Pariaman Ikhlas Bakri dan Sekretaris Idham Fadhil merupakan penggagas dari ide kreatif untuk pengisi jiwa dan nurani kawan-kawan wartawan.
Dalam waktu yang sebentar, usia sholat tarawiah. Kawan wartawan menyatakan dirinya, sejenak melupakan kesibukan dalam urusan dunia dan kewartawanan (*)
No comments:
Post a Comment