FS.Padang Panjang(SUMBAR)- Jaringan Penggerak Moderasi Beragama (JPMB) Sumatera Barat kembali mengadakan kegiatan Seminar dan Deklarasi Kebangsaan di Padang Panjang.
Kegiatan yang berlangsung di Balai Kota tersebut turut hadir Pj Walikota Padang Panjang dan Tokoh Agama yang dihadiri sebanyak 250 santriwan/Wati se-Padang Panjang
PJ Walikota Padang Panjang Sony Budaya Putra, AP., M.Si menyebutkan kegiatan Modernisasi Beragama ini sangat relevan ditengah maraknya konflik antar beragama
"Penguatan Moderasi
Beragama” sangatlah relevan dengan maraknya konflik antara umat beragama di
Indonesia, mengingat banyaknya konfik beragama yang pernah terjadi seperti di
Ambon.", ucapnya
Sony menambahkan umat bersama harus bekerja sama dan bertoleransi dalam kehidupan yang majemuk
"Umat beragama harus mampu bekerjasama dan bertoleransi dalam lingkungan yang majemuk sehingga terwujudlah persatuan bangsa yang luarbiasa menuju Indonesia
emas." Tambahnya
Kakan Kemenag Padang Panjang yang diwakili Plt Joni Nasri, MA menekankan bahwa Moderasi menjadi prioritas dari Kementerian Agama.
"moderasi beragama mejadi salah satu tujuan prioritas dari Kementerian Agama, dimana moderasi beragama menjadi kunci untuk menciptakan kerukunan antar bangsa. Namun, saat ini masih banyak perbedaan persepsi terkait moderasi beragama sehingga kita harus tahu seberapa pentingnya moderasi Bergama bagi bangsa kita". Ucapnya
Kemudia Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Padang Panjang, H. Sehabudin, S.H., M.M.Pd menyebut ajaran agama memiliki esensial dalam menjalankan kehidupan beragam.
"Memperkuat esensi ajaran agama dalam
kehidupan masyarakat Mengelola keragaman tafsir keagamaan dengan mencerdaskan kehidupan keberagaman Merawat keIndonesiaan dalam bingkai
NKRI". Ucapnya
Penghujung acara, Koordinator JPMB Sumatera Barat M Hafiz Al Habsy memimpin langsung deklarasi kebangsaan bersama seluruh forkopimda yang hadir, adapun 6 poin deklarasi yang disampaikan yaitu
1. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa
2. Setia Kepada Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI.
3. Siap menguatkan toleransi untuk kerukunan umat beragama dengan menjaga citra Indonesia di luar negeri.
4. Siap melawan intoleransi, radikalisme, terorisme, dan separatisme untuk menjaga keutuhan NKRI.
5. Siap mencegah dan menangkal adanya paham-paham ekstrem transnasional yang dapat mengancam ideologi bangsa.
6. Siap berkontribusi, berbakti dan bertanggung jawab untuk kepentingan bangsa Indonesia.(***)
No comments:
Post a Comment