FS.Limapuluh Kota(SUMBAR)- Tim II Safari Ramadhan Limapuluh Kota mengunjungi Masjid Ihsan Jorong Jariangau, Nagari Suliki, Kecamatan Suliki, Kabupaten Limapuluh Kota, Rabu (13/3) malam. Selain Shalat Tarawih, tausiah agama dan penyerahan bantuan, kunjungan tim safari ini menyerap aspirasi masyarakat setempat.
“Selamat datang rombongan Tim Safari Ramadhan Limapuluh Kota. Beginilah kondisi masjid kami. Termasuk kondisi jalan di jorong ini,” kata Wali Nagari Suliki Anto.
Ia mengaku prihatin dengan kondisi jalan yang masih banyak belum memadai dengan kondisi kecil. “Untuk itu kami berharap kehadiran tim safari agar dapat mencarikan solusi atas masalah yang dihadapi jorong ini,” tutur Anto.
Tim Safari Ramadhan ini dipimpin Ketua DPRD Limapuluh Kota Deni Asra dan dihadiri organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya.
Ketua DPRD Kabupaten Limapuluh Kota Deni Asra mengatakan kehadiran tim safari ini untuk mempererat hubungan silaturahmi dengan warga. Di samping menyampaikan program kerja dan pembangunan di Limapuluh Kota.
“Atas aspirasi wali nagari soal jalan akan kami tampung dan tentunya menjadi catatan. Dan ada mekanisme yang ditempuh atas permasalahan tersebut,” ucapnya.
Deni menjelaskan, Tim Safari Ramadhan terdiri dari beberapa tim, yang dipimpin langsung oleh Bupati, Ketua DPRD, Kapolres dan Dandim. Sebulan bulan Ramadhan ini, Tim Safari Ramadhan akan menyambangi 35 masjid yang ada di Kabupaten Limapuluh Kota.
Pada kesempatan yang sama Deni Asra menitipkan dana untuk pembangunan masjid dari Pemkab Limapuluh Kota.
“Dalam kegiatan Safari Ramadan di Masjid Ihsan ini, saya dititipkan dana oleh Kabupaten Limapuluh Kota untuk memperbaiki Masjid Ihsan sebanyak Rp 20 juta,” tuturnya seraya berharap dengan digelontorkannya dana Rp 20 juta ini dapat digunakan untuk pembangunan masjid yang lebih luas dan lain sebagainya.
Selain dana untuk pembangunan masjid, Tim Safari Ramadhan juga menyerahkan paket bantuan kepada warga Jorong Jariangau yang kurang mampu. Paket bantuan tersebut berasal dari zakat ASN Kabupaten Limapuluh Kota yang rangkul oleh Baznas Kabupaten Limapuluh Kota.
Sementara itu, pantuan Padang Ekspres yang ikut dalam rombongan untuk menuju jorong dengan jumlah 99 KK memakan waktu sekitar kurang satu jalan.
Jalan menuju lokasi sangatlah terjal, berdinding bukit jurang sepanjang jalan. Selain itu, juga beberapa titik jalan longsor dan amblas. Tidak hanya itu saja, jalan juga kecil dan sempit serta bekas aspal yang telah mengelupas. (EY)
No comments:
Post a Comment