Bukti Nyata MTs Negeri 3 Solsel Wujudkan Harapan Orang Tua Mendidik Anak Mereka

Kakan Kemenag H. Kasmir, Kepala KUA Pauh Duo, Viki dan Kemad MTs Negeri 3 Solsel, H. Jasrul saat kegiatan wisuda ke-4 madrasah tersebut tahun 2024, Rabu (24/4/2024). Foto Afrizal

FS.Solok Selatan(Sumbar) - Kembali Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 3 Solsel melaksanakan wisuda Tahfidz murid madrasah setempat untuk angkatan ke-4, Rabu (24/4/2024).

Prosesi wisuda Tahfidz yang dihadiri lansung Kepala Kemenag Solsel Drs. H. Kasmir serta Kepala KUA Pauh Duo, Viki, S.Th. I, Komite Madrasah, serta beberapa Kepala Madrasah (Kemad) se-Kecamatan Sungai Pagu dan Kecamatan Pauh Duo.

Selain itu, Kakan Kemenag H. Kasmir, Kepala KUA Pauh Duo, Viki dan Kepala MTs Negeri 3 Solsel, H. Jasrul, S. Pd melaksanakan pemasangan medali, mahkota dan sertifikat Tahfidz pada 59 orang wisuda/wisudawati Tahfidz madrasah tersebut.

Sebagaimana dikatakan Kemad MTs. Negeri 3 Solsel, Jasrul, S. Pd didampingi Waka Humas madrasah tersebut Hutri Wati, S. Pd, bahwa pelaksanaan wisuda ke-4 murid madrasah tahun 2024 ini rinciannya adalah, murid kelas VII sebanyak 19 orang, kelas VIII sebanyak 21 orang dan kelas IX sebanyak 19 orang.

Para wisuda Tahfidz tersebut menurut Jasrul adalah hafalan 1 juz dan 4 juz, " jelasnya, dan tercatat 1 orang yang sudah mencapai juz 4 atas nama Naura Lutfia dari kelas 9.5. bahkan ia mendapat reward lansung dari Kakan Kemenag Solsel H. Kasmir sebesar Rp. 250 ribu.

Jasrul mendorong semua yang sudah diwisuda untuk terus meningkatkan hafalannya. Hal tersebut tentu sangat dibutuhkan dukungan dari orang tua murid," harapnya.

Ia juga mendorong murid yang lulus dari MTs Negeri 3 Solsel untuk dapat melanjutkan ke pendidikan yang bisa melanjutkan ilmu agama mereka seperti menjadi Hafidz Qur'an, seperti ke MAN 1 Solsel, atau ke MAN IC dan lainnya.

Sementara itu, Kakan Kemenag Solsel Drs. H. Kasmir MM mengapresiasi madrasah yang sudah menggelar kegiatan yang berorientasi pada peningkatan ilmu agama yang muaranya membangun karakter murid menjadi yang lebih baik.

Menurutnya untuk mencapai generasi emas 2045 nanti ada 4 rumah yang perlu dijadikan tempat untuk membangun mental dan Budi pekerti peserta didik. Empat rumah tersebut diantaranya, rumah tangga, (tidak broken home), rumah sekolah (guru yang paham dengan karakter anak), rumah gadang (pemangku adat, alim ulama dan cadiak pandai yang memberi tauladan dalam membangun adat istiadat) dan terakhir rumah ibadah (sarana dan prasarana yang kuat di lingkungan murid untuk beribadah dan belajar agama).

Ia meminta orang tua untuk berbesar hatilah ketika anak mereka sudah menjadi anak Hafidz dan Hafidzah, karena mereka nanti yang akan memberi mahkota pada orang tua di akhirat nanti.

" Doa orang tua akan membawa banyak berkah pada anak-anak mereka, maka selalulah berikan doa pada anak-anak dimana saja," harap Kasmir.

Kasmir juga meminta pada semua Kemad untuk terus membuat program-program yang mendukung murid mereka orang yang lebih baik dan bersemangat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Terakhir, Kasmir mengapresiasi semua Kemad yang sudah turun lansung mendampingi murid mereka saat melaksanakan kunjungan ke masjid dan mushallah saat memberikan ceramah selama bulan Ramadhan.

Pada lulusan Madrasah, pihaknya juga mendorong mereka untuk dapat melanjutkan pendidikan ke sekolah yang lebih banyak muatan agamanya, karena berbagai peluang di terima di Perguruan Tinggi juga akan memperhatikan potensi murid yang agamanya berkualitas," pungkasnya. 

Akhir kegiatan murid madrasah memasangkan mahkota pada orang tua mereka dan dilakukan makan bersama. (Af)