FS. Tanah Datar (SUMBAR) -Pemerintah Tanah Datar terus berupaya menjadikan daerah yang dikenal Luhak Nan Tuo ini sebagai daerah sentra pangan dan pertanian untuk mendukung ketahanan pangan nasional, serta berkembangnya agrowisata dalam mewujudkan wisata berkelanjutan.
Sebagaimana harapan yang disampaikan Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE. MM. saat melakukan audiensi dengan jajaran Direktorat Pangan dan Pertanian di Kementerian PPN/Bappenas RI terkait usulan pembangunan daerah melalui DAK Tematik KSPP Roadmap 2025-20209, di Ruang Rapat Prof. Dr. Sugijanto Soegijoko, Jakarta, Selasa (30/4/2024).
Di kesempatan itu, Bupati Eka Putra mengatakan bahwa di dalam usulan pembangunan daerah melalui DAK Tematik KSPP Roadmap 2025-2029 tersebut, mencakup integrasi seluruh bidang, baik itu bidang pangan, pertanian, wisata dan sebagainya, yang akan berdampak bagi peningkatan pembangunan di Kabupaten Tanah Datar.
"Pada usulan ini, ada beberapa pengajuan di bidang pangan, diantaranya pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi, pembangunan dan rehabilitasi jalan usaha tani serta pengembangan sarana dan prasarana tanaman pangan," ujarnya.
Di kesempatan yang sama, Bupati Eka Putra menyampaikan bahwa pemerintah daerah Tanah Datar akan melakukan beragam usaha untuk mengembangkan daerahnya, dengan menganut sistem produksi pertanian dan pengelolaan Sumber Dalam Alam (SDA) menuju Kabupaten agropolitan.
"Berbagai upaya untuk mengembangkan kawasan pertanian pangan berkelanjutan (KP2B) yang tersebar di seluruh Kecamatan di Kabupaten Tanah Datar sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) nomor 5 tahun 2022 tentang RTRW tahun 2022- 2042," ujarnya.
Diakhir sambutannya, Bupati Eka Putra menyebutkan untuk mendukung segala bentuk potensi yang ada di Tanah Datar, perlu peran dan dukungan pemerintah pusat dalam upaya mengatasi permasalahan yang terjadi di Kabupaten Tanah Datar.
"Pada hari ini, kami telah melakukan begitu banyak diskusi yang sangat luar biasa, mudah-mudahan kegiatan ini, menghasilkan kebaikan bagi Kabupaten Tanah Datar," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Tanah Datar Anton Yondra, SE. MM. mengatakan kedatangan pemerintah daerah ke Direktorat Pangan dan Pertanian di Kementerian PPN/Bappenas RI, sebagai bentuk usaha dalam menjemput peluang untuk pembangunan di daerah.
"Ini sebagai bentuk kemauan sangat besar dari kami, untuk menjemput bola dalam mewujudkan usulan yang telah diserahkan. Dan, kami sangat membutuhkan bantuan dari pemerintah pusat untuk pembangunan di daerah, mudah-mudahan keseriusan kami ini, dapat diprioritaskan," ujarnya.
Selanjutnya, Direktur Pangan dan Pertanian di Kementerian PPN/Bappenas RI Jarot Indarto, SP, MT, Msc, Ph.D mengatakan segala usulan yang telah diterima akan diproses melalui tahapan sesuai regulasinya.
"Terima kasih, kami telah memperoleh informasi, usulan dan sebagainya. Nanti, seluruh usulan akan dikembangkan, melalui proses dan tahapan. Seterusnya, untuk kebutuhan informasi yang lebih lanjut, kami dan beberapa unit kerja sangat bersedia, tergantung apa yang menjadi kebutuhannya," ujarnya.
Turut hadir pada saat itu, Koordinator Pangan Pertanian di Kementerian PPN/Bappenas RI Zulfriandi, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Alfian Jamrah, Kepala Bappeda Litbang Tanah Datar Adriyanti Rustam, Kepala Dinas Pertanian Tanah Datar Sri Mulyani, Kepala Dinas PUPR dan Pertanahan Tanah Datar Ten Feri, Kepala Dinas Pangan dan Perikanan Harfian Fikri, Kepala Bidang Prasarana, Sarana dan Penyuluhan Dinas Pertanian Tanah Datar Wel Embra serta Kepala Bagian Umum Setda Tanah Datar Ronal Satria. (D19/Red)
No comments:
Post a Comment