17 Mei 2024
FS.Padang(SUMBAR)- Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah menerima bantuan untuk korban bencana senilai Rp251 juta dari Bank Nagari. Menurutnya, apa yang dilakukan Bank Nagari patut dicontoh sebagai bentuk kepekaan sosial dunia usaha terhadap permasalahan masyarakat.
“Mudah- mudahan bantuan ini dapat menginspirasi pelaku usaha lainnya di Sumbar," ucap Mahyeldi saat menerima bantuan di halaman Istana Gubernur Sumbar, (17/5/2024).
Mahyeldi menegaskan, meski pun saat ini secara beruntun bencana melanda Sumbar dalam kurun waktu 3 bulan terakhir. Namun, Pemprov Sumbar tidak mau berlama-lama dalam kondisi darurat.
“Kita ingin pulih lebih cepat. Kita telah siapkan langkah langkah recovery. Bupati hingga wali nagari juga sudah kita minta untuk segera mendata dampak bencana," ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Mahyeldi juga menyampaikan, potensi banjir bandang, banjir lahar dingin dan longsor masih ada. Dengan bantuan BNPB dan BMKG, Pemprov Sumbar sudah memetakan mana daerah yang berpotensi bencana tersebut.
“Menghadapi potensi bencana ini, Pemprov Sumbar sudah memetakan. Jika ada letusan Gunung Marapi dan jatuhnya material longsorannya dari atas, maka langsung kita carikan lokasi aman untuk warga. Kita tidak ingin ada korban lagi,” tegasnya.
Direktur Utama (Dirut) Bank Nagari, Gusti Candra mengatakan bantuan barang-barang logistik senilai Rp251 juta tersebut berasal dari sumbangan karyawan Bank Nagari dan dana CSR.
"201 juta dari sumbangan Komisaris, Direksi dan Karyawan. Ditambah 50 juta dari CSR Bank Nagari melalui program Bank Nagari Peduli," jelas Dirut Bank Nagari.
Ia mengatakan, kepedulian seperti ini sudah menjadi tradisi di Bank Nagari. Sebab, setiap ada musibah di Sumbar pihaknya selalu mengambil peran untuk membantu masyarakat terdampak. (adpsb/bud)
No comments:
Post a Comment