FS. Tanah Datar (SUMBAR) - Sebanyak 1 unit Rumah Hunian Sementara (Huntara) bantuan Aksi Solidaritas Piaman Laweh (ASPILA) selesai dan siap dihuni oleh korban banjir bandang dan galodo di Nagari Paninjauan Kecamatan X Koto.
Ketua ASPILA Azwar Anas menyerahkan secara simbolis kunci Huntara kepada Bupati Tanah Datar Eka Putra, Minggu (30/6/2024) yang kemudian diserahkan kepada korban bencana banjir bandang dan galodo untuk segera dihuni.
Ketua ASPILA Azwar Anas mengatakan, di Nagari Paninjauan direncanakan akan dibangun 3 unit Huntara yang diperuntukkan bagi korban dan masyarakat terdampak banjir bandang dan galodo.
"Pembangunan Huntara ini sebagai bentuk peran aktif dalam meringankan beban saudara kita yang terdampak bencana oleh ASPILA, dan Alhamdulillah sudah 17 Huntara yang dibangun, 3 unit di Nagari Paninjauan ini, semoga bermanfaat dan meringankan beban saudara kita yang terdampak," sampainya.
Azwar Anas menambahkan, melihat antusias masyarakat Paninjauan dan dukungan Bupati Tanah Datar serta Kapolres Padang Panjang, pihak ASPILA juga yakin untuk membantu dan mendirikan Huntara.
"Alhamdulillah, respon pemerintah Nagari dan masyarakat Paninjauan sangat tinggi, dan juga dukungan pak Bupati Eka Putra, sehingga kami yakin untuk menyalurkan bantuan di Tanah Datar meringankan beban korban musibah galodo," tukasnya.
Bupati Tanah Datar Eka Putra menyampaikan terima kasih kepada ASPILA yang telah berperan aktif membantu masyarakat Tanah Datar yang terdampak bencana galodo.
"Alhamdulillah, ASPILA telah nyata membantu masyarakat Tanah Datar yang terdampak bencana galodo, tidak hanya di Paninjauan ini, namun juga di beberapa nagari lain. Karena itu atas nama masyarakat Tanah Datar, Saya ucapkan terima kasih," katanya.
Bupati menambahkan, dalam penanganan pasca bencana banjir bandang dan galodo, pemerintah daerah bersama pihak terkait berbuat semaksimal mungkin.
"Alhamdulillah, Pemerintah Pusat membantu Tanah Datar sebesar 2,5 triliun rupiah untuk penanganan musibah dan bencana ini," ujarnya.
Diterangkan Eka Putra, dana tersebut untuk pembangunan Sabo Dam, EWS, perbaikan jembatan, sarana pendidikan sampai dengan relokasi rumah masyarakat.
"Untuk relokasi ada 2 macam, relokasi mandiri dimana Pemerintah membantu 60 juta rupiah untuk 1 unit rumah, dan relokasi pada rumah yang disediakan atau dibangunkan Pemerintah Daerah. Dan Insya Allah, korban penghuni Huntara ini akan memperoleh bantuan relokasi, jadi tetap sabar sampai rumah selesai di bangun," pesannya.
Sementara itu Wali Nagari Paninjauan Afrizal menyampaikan terima kasih kepada ASPILA yang telah mendirikan Huntara bagi masyarakatnya yang terdampak bencana.
"Terima kasih kami kepada ASPILA yang telah membantu masyarakat terdampak bencana di Nagari Paninjauan ini, semoga menjadi amal ibadah di sisi Allah SWT," sampainya.
Afrizal juga menyampaikan terima kasih kepada Bupati Eka Putra yang begitu peduli dan tanggap ketika bencana terjadi di Kecamatan X Koto, khususnya di Nagari Paninjauan.
"Alhamdulillah, berkat perhatian pak Bupati, akses jalan dan jembatan yang rusak akibat bencana banjir bandang dan galodo sudah selesai semua, sehingga kami bisa beraktifitas normal, terima kasih pak Bupati," pungksnya.
Turut hadir Kapolres Padang Panjang AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro, Camat X Koto M. Yahya SP, Forkopimca X Koto, Wali Nagari se Kecamatan X Koto, tokoh masyarakat dan undangan lainnya. (D19/Red)
No comments:
Post a Comment