Bimtek Pengolahan Kuliner Bakal Lahirkan Puluhan Chef di Solsel

Aktifitas pelaku IKM dan Wirausahawan peserta Bimtek Pengolahan Kuliner Angkatan ke-2 Disperindag Sumbar dan Anggota DPRD Provinsi Sumbar H. Nurfirman Wansyah di Wisma Umi Kalsum, Jumat (14/6/2024). Foto : Afrizal

FS.Solok Selatan(Sumbar) - Puluhan Chef bakal lahir di Solok Selatan, pasalnya Dinas Koperindag Provinsi Sumbar melalui Bidang Industri Agro telah melatih lebih 50 orang pelaku IKM dan Wirausaha baru didaerah tersebut, Jumat (14/6/2024).

Artinya memasuki hari kedua Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengolahan Kuliner Angkatan II, semua peserta baik laki-laki maupun perempuan dibekali ilmu praktek membuat kue jenis Bomboloni Durian dan Noughat Swiss roll, dengan instruktur, Huryati Rasyid alias chef Riri dari Royal Asean College.

Semua peserta antusias mengikuti rangkai pembuatan Bomboloni Durian dan Noughat Swiss roll. Mulai dari menyiapkan bahan-bahan, mengaduk bahan hingga kedua jenis kue tersebut siap saji.

" Kami merasa senang dan sangat ingin menuntaskan pekerjaan pembuatan kue yang diajarkan oleh Chef Riri," ungkap Cici salah seorang peserta pelatihan.

Kegiatan yang dilaksanakan Diskoperindag Sumbar tersebut adalah bagian  dari dukungan dana Pokir Anggota DPRD Provinsi Sumbar H. Nurfirman Wansyah tahun anggaran 2024.

Kemaren kegiatan secara resmi dibuka Kadis Perindag Provinsi Sumbar yang diwakili Sekretaris Perindag Provinsi Sumbar Wiko Umar Dani, S.T di wisma Umi Kalsum. 

Kegiatan Bimtek yang merupakan kerjasama dengan Anggota DPRD Provinsi Sumbar, Drs. H. Nurfirman Wansyah, A. PT. MM melalui dana Pokir Tahun 2024 tersebut.

Kadis Perindag Provinsi Sumbar Nofrial, SE.MA. AKt sebagaimana dikatakan Sekdis Wiko Umar Dani,  semua peserta hendaknya mampu menghadapi persaingan usaha yang semakin ketat dengan cara meningkatkan daya saing produk. Baik produk industri pengolahan makanan maupun minuman.

" Peningkatan daya saing tersebut dapat dilakukan dengan menciptakan aneka olahan pangan yang bervariasi, kekinian, menarik, dan aman untuk dikonsumsi," harapnya.

Menurutnya keanekaragaman pangan tersebut adalah proses pemilihan pangan yang tidak tergantung pada satu jenis saja, tetapi diharapkan dari berbagai jenis bahan pangan, seperti pisang, kacang tanah, durian dan lain sebagainya yang merupakan bahan baku lokal Solok Selatan," ajak Kadis Perindag Sumbar

Anggota DPRD Provinsi Sumbar, H. Nurfirman Wansyah dikesempatan itu, mengajak semua pelaku IKM dan Wirausaha baru untuk mengikuti pelatihan dengan serius dan dapat mempraktekannya nanti.

Sehingga kegiatan ini tidak saja sebagai bentuk dukungan program unggulan Gubernur Sumbar dan Wakil Gubernur Sumbar saja, tetapi mampu meningkatkan usaha dan perekonomian masyarakat yang bermuara terwujudnya kesejahteraan masyarakat.

" Kedepan pelaku usaha hendaknya mampu menjadi tuan rumah didaerahnya, dengan melahirkan berbagai produk usaha rumahan," harap Nurfirman Wansyah yang juga Ketua Fraksi PKS DPRD Provinsi Sumbar itu. (Af)