Kepala SMK Negeri 1 Solsel, Efrizal, SE. MM (tiga dari kiri) bersama guru di sekolah tersebut, melepas mahasiswa UNP Padang yang siap melaksanakan PKL di SMK 1.Solsel, Sabtu (22/6/2024). Afrizal |
FS.Solok Selatan(Sumbar) - Tembus. Pada tahun ajaran 2024/2025, SMK Negeri 1 Solok Selatan, Sumatera Barat berhasil tembus Negara Jepang sebagai tempat tujuan Praktek Kerja Lapangan (PKL) bagi 6 orang siswanya.
Bisanya siswa sekolah kejuruan yang di pimpin Efrizol, SE. MM tersebut PKL ke Jepang adalah tingginya keinginan siswa serta berkat dukungan dari orang tua murid yang memiliki keinginan tinggi untuk PKL ke Jepang itu, dan adanya motivasi serta dukungan dari lembaga 3G Padang dengan dukungan tenaga kursus bahasa Jepang di Solsel, A. D. Y Wati.
" Alhamdulillah, kita pihak sekolah mendorong semua siswa yang berkeinginan untuk melaksanakan Praktek Kerja Lapangan ke Jepang ini. Hal tersebut tentu perlu dukungan dari orang tua murid," jelas Efrizol pada fokussumatera. Com. Jumat (21/6/2024(.
Pihaknya menyambut baik, adanya keinginan siswa untuk PKL ke Jepang. Makanya kami pihak sekolah bergerak cepat dengan mengumpulkan orang tua siswa bersama Komite Sekolah untuk menyikapi kesempatan tersebut.
" Kita siapkan fasilitas latihan dua kali seminggu untuk siswa yang ingin belajar bahasa Jepang bersama A. D. Y Wati selaku lembaga kursus bahasa Jepang di Solsel dan sebagai pihak yang siap menyalurkan siswa kita untuk bisa PKL ke Jepang," jelas Efrizol.
Menurut Efrizol pihaknya intens komunikasi dengan melakukan sosialisasi kepada orang tua serta pembinaan terhadap siswa. Dan alhamdulillah ada enam siswa Kami yang akan berangkat magang ke Jepang pada Juli 2024," tambahnya
Pihak SMKN 1 Solok Selatan, menurutnya berusaha mulai dari proses PKL sampai di dunia kerja mencoba untuk menjalin kerjasama dengan lembaga kursus bahasa Jepang LPK 3G ini," katanya.
Dia mengatakan, bahwa di Jepang itu banyak lapangan dunia kerja dari semua jurusan atau studi pendidikan di SMKN 1 Solsel.
"Butuh keseriusan dan kemauan dari siswa dan dukungan wali murid untuk terlaksananya kegiatan PKL ini, apalagi untuk ke Jepang.
sebut Efrizol.
Dia menyampaikan bahwa untuk enam bulan pertama semua siswa kelas XII melakukan magang dan enam bulan selanjutnya mengikuti proses belajar kembali di SMKN 1 Solsel.
"Selain itu, siswa yang PKL di Jepang ini bakal diberikan uang saku sekitar Rp10 juta per bulan. Sedangkan masa PKL siswa disana nanti adalah selama enam bulan," katanya.
Sementara untuk biaya keberangkatan termasuk pengurusan administrasi paspor dan legalitas lainnya totalnya sekitar Rp17 juta ditambah uang kebutuhan sebelum menerima uang saku sekitar Rp3 juta," jelasnya.
Kedepannya pihaknya lebih intens dan memberikan sosialisasi kepada wali murid dan membina siswa untuk meningkatkan animo bisa magang dan bekerja di Jepang.
"Berdasarkan informasi dari LPK 3G untuk potensi cukup tinggi untuk bisa diterima dunia kerja usai menamatkan pendidikan di sekolah dan LPK 3G siap untuk memfasilitasinya," kata Efrizol.
Efrizol menjelaskan, siswa yang akan PKL pada Juli 2024 ini akan tersebar disejumlah instansi dan perusahaan di Padang, Jepang, Bukittinggi, Solok, Payakumbuh, Pesisir Selatan, Dharmasraya dan di Solsel sendiri.
Dijelaskan Efrizol, pada tahun ajaran 2023/2024 ini, siswa SMK Negeri 1 Solsel yang akan PKL atau Magang diantara jurusan Akuntansi Keuangan Lembaga (AKL) sebanyak 53 siswa orang.
Selanjutnya Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis (MPLB) 54 siswa orang, jurusan Pemasaran 41 siswa orang. Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) 58 siswa orang. Desain Komunikasi Visual (DKV) 30 siswa orang, jurusan Perhotelan 44 siswa orang dan jurusan Tata Boga 30 siswa. (Af)
No comments:
Post a Comment