Fatmiyetti Kahar Kadiv. Pelayanan P2TP2A |
FS.Pariaman ----Angka Kekerasan terhadap anak dan perempuan terus mengalami peningkatan di dua daerah Pariaman dan Padang Pariaman
Ketua divisi pelayanan P2TP2A Pariaman Fatmiyetti Kahar mengatakan, Di tahun 2023 di Kota Pariaman ada 47 Kasus Kekerasan terhadap anak dan Perempuan.
"Adapun kasusnya antara lain, kekerasan fisik 7 kasus, Kekerasan seksual 23 kasus, ABH (Anak Berhadapan Dengan Hukum/korban kekerasan seksual) 11 kasus dan kekerasan dalam rumah tangga 6 kasus,"ungkap Teta Sabar sapan akrab dia.
Dia melanjutkan, di Tahun 2024 mengalami kenaikan, di Januari saja hingga saat ini sudah ada 18 kasus ABH. Kemudian 5 Kekerasan fisik terhadap perempuan.
"Sedangkan di Kabupaten Padang Pariaman di tahun 2023. Kasus Kekerasan seksual 18,
Kekerasan fisik 4. Dan hingga pertengahan tahun ini sudah ada sebanyak 21 kasus kekerasan seksual dan 4 Kekerasan fisik,"ujar Teta Sabar
Dia mengatakan, angka Kekerasan terhadap anak dan perempuan di dua daerah itu terus meningkat semenjak tahun 2022.
"Untuk itu kita harapkan, semua stake Holder di pemerintahan dan komponen yang ada di masyarakat, sama-sama bekerjasama untuk dapat menekan kasus kekerasan ini. Demi masa depan generasi bangsa kita juga,"harap Teta Sabar (wrm)
No comments:
Post a Comment