FS.Padang(SUMBAR)- Bertempat di Gedung LKAAM Sumatera Barat, Dewan Pimpinan Wilayah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Sumatera Barat menggelar Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) dan Dialog Kepemimpinan. Acara ini bertujuan untuk mengukuhkan komitmen BKPRMI Sumbar dalam membangun sinergi dan mengembangkan potensi pemuda dan remaja di Sumatera Barat.
Rapimwil yang dihadiri oleh para pengurus tingkat provinsi dan kabupaten/kota BKPRMI Sumbar dibuka secara resmi oleh Gubernur Sumbar yang hal ini diwakili oleh Asisten Daerah 2, Ary Yuswandi. Dalam sambutannya "Pemrov Sumbar berkomitmen membangun karakter pemuda remaja masjid dan kami berharap melalui BKPRMI menjadi pelopor ABS-SBK".
Ketua DPW BKPRMI Sumbar, Dr. Nurlizam, dalam sambutannya menegaskan BKPRMI tidak ada apa - apanya tanpa ada ujung tombak pada generasi muda yaitu remaja masjid. Oleh karena itu, visi BKPRMI adalah untuk menyiapkan generasi emas 2045
Dilain sambutan Ketua penasehat BKPRMI Sumbar Arkadius Dt Intan Bano juga mengatakan "Kegiatan ini selaras dengan program pemerintah daerah untuk menyiapkan generasi emas 2045 dengan tagline Sumatera Barat Madani yang berkelanjutan".
Sementara itu, dalam laporannya Ketua Panitia Kegiatan, Marwansyah, mengatakan tujuan dilaksanakan Rapimwil BKPRMI ini dalam rangka momentum tahun baru islam dimana momen ini menjadikan kita untuk lebih baik.
Dialog kepemimpinan menjadi bagian penting dalam agenda Rapimwil kali ini, dimana para pemimpin muda dari unsur remaja masjid di Sumatera Barat berdiskusi tentang tantangan dan strategi pengembangan organisasi ke depan. ungkap salah seorang peserta dialog.
Acara Rapimwil dan Dialog Kepemimpinan BKPRMI Sumbar 2024 ini menjadi ajang silaturahim dan mempererat tali silaturahmi antar anggota BKPRMI serta menguatkan komitmen bersama dalam mengabdi kepada masyarakat dan bangsa.
Dengan semangat kebersamaan dan dedikasi yang tinggi, BKPRMI Sumbar berharap dapat terus berkontribusi positif bagi kemajuan Sumatera Barat dan mempersiapkan generasi muda yang tangguh dan berakhlak mulia.(**)
No comments:
Post a Comment