Breaking News

Thursday, July 25, 2024

Kemendikbudristek. Gelar Acara Galanggang Arang 2024


Pembukaan Gelanggang Arang 2024.


FS. Padang Pariaman --- Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi melalui Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan kembali menggemakan semangat pelestarian budaya dengan menyelenggarakan Galanggang Arang 2024. 


Kegitan tersebut dilaksankan kerjasama dengan Pemerintah Daerah Padang Pariaman yang mengadopsi pola kerja penyelenggaraan Alek Nagari (pesta rakyat) kali ini berlangsung di Stasiun Kereta api Kayu Tanam pada tanggal 19 hingga 20 Juli 2024, dengan mengangkat tema "Anak Nagari Merawat Warisan Dunia" berlangsung sukses dan meriah.


Gelanggang Arang merupakan platform kegiatan pelestarian Warisan Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto (WTBOS). Kegiatan ini bekerja sama dengan Pemprov Sumbar, delapan kabupaten/kota dan tiga BUMN, yaitu PT KAI, PT Pelindo, dan PT Bukit Asam.


Tema ini mencerminkan partisipasi aktif generasi muda dalam merawat dan memperkokoh warisan budaya leluhur, khususnya Warisan Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto (WTBOS). 


Dari sejumlah kegiatan yang digelar akan memanfaatkan semua atribut atau peninggalan WTBOS, seperti peninggalan tambang, stasiun, kereta api, gerbong, hingga pelabuhan.


Ketua tim penyelenggaraan event Galanggang Arang dari direktorat pengembangan dan pemanfaatan kebudayaan Kemendikbudristek RI Yayuk Sri Budi Rahayu menyebutkan, Galanggang Arang tahun 2024 mengambil tema Anak Nagari Merawat Warisan Dunia dengan beberapa bentuk kegiatan yang melibatkan banyak pihak termasuk pemerintah daerah dan BUMN.


“Kegitan tersebut dilaksankan Kerjasama dengan Pemerintah Daerah di Sumatera Barat menjadi kunci terlaksananya acara ini,” sebut Yayuk Sri Budi Rahayu di Kayutanam, Sabtu malam (20/07/2024). 


Kegiatan yang dilaksanakan dalam Gelanggang Arang tersebut di antaranya penguatan kapasitas, perancangan model tata kelola, distribusi pengetahuan, penciptaan karya baru, pameran, dan pagelaran pengembangan ruang publik.

 

Menurutnya untuk menjaga status WTBOS yang ditetapkan oleh UNESCO pada 6 Juli 2019 perlu dilakukan beberapa langkah, salah satunya adalah aktivasi. Gelanggang Arang menjadi salah satu kegiatan yang mendukung aktivasi tersebut.

 

Yayuk menyebutkan Gelanggang Arang digelar pada tanggal 19 hingga 20 Juli 2024 di  Padang Pariaman ini juga akan digelar pada beberapa kota dan kabupaten yang berkaitan dengan WTBOS.

 

"Selain di Padang Pariaman, kegiatan seperti juga  digelar di beberapa kabupaten dan kota yang ada di Sumbar. Kegiatan ini bekerja sama dengan pemerintah daerah dan tiga BUMN, yaitu PT KAI, PT Pelindo, dan PT Bukit Asam,” sebut Yayuk.

 

Gelanggang Arang merupakan platform kegiatan pelestarian WTBOS, sejumlah kegiatan yang digelar akan memanfaatkan semua atribut atau peninggalan WTBOS, seperti peninggalan tambang, stasiun, kereta api, gerbong, hingga pelabuhan.


Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Padang Pariaman Rudy Repenaldi Rilis menyebutkan hari ini luar bisa!! Saya melihat setiap lorong di stasiun Kayu Tanam ini dipenuhi pengunjung yang antusias menyaksikan pagelaran seni dan budaya yang dikemas dalam even galanggang arang ini.


Lebih dari sekadar perayaan, Galanggang Arang 2024 menitikberatkan pada upaya konkret pelestarian budaya. Berbagai kegiatan seperti pemetaan dan kajian WTBOS, alih wahana karya terkait WTBOS, dialog dan lokakarya pewarisan budaya, penciptaan karya seni, pengumpulan narasi kolektif, hingga kajian akademik Badan Pengelola akan dilaksanakan.


Dukungan UNESCO yang menetapkan WTBOS sebagai warisan dunia di tahun 2019 semakin memperkuat komitmen pelestarian budaya ini. Galanggang Arang 2024 menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen bersama dalam menjaga warisan dunia.


Pembukaan Galanggang Arang 2024 yang meriah di stasiun Kayu Tanam ini dipenuhi pengunjung yang antusias menyaksikan pagelaran seni dan budaya yang dikemas dalam even galanggang arang ini menjadi simbol semangat baru dalam merawat warisan budaya. 


Diharapkan, melalui kolaborasi aktif semua pihak, Galanggang Arang 2024 akan menjadi tonggak penting dalam menjaga keberlangsungan warisan budaya yang berharga ini bagi generasi mendatang.

 

“ Pagelaran seperti ini mengingatkan kita akan sejarah, bagaimana akan memberi dampak positif bagi anak nagari, disamping menjaga menjaga warisan budaya dunia, kita juga harus menjaga warisan budaya nasional terlebih khusus warisan budaya  Padang Pariaman,” harap Rudy. 


Lebih lanjut Rudy menyampaikan harapannya agar kegiatan ini akan menjadi agenda nasional dan akan terus digelar setiap tahunnya, yang tentunya even ini akan menggerakkan perekonomian masyarakat.


"UMKM juga tentunya akan merasakan perputaran uang yang ada di Kayu Tanam, sehingga pertumbuhan ekonomi benar benar terjadi." Harapnya.


Terakhir Rudy menyampaikan komitmen Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur yang akan terus mensupport kegiatan ini, dan Bupati menyampaikan ucapan terimakasih atas gelaran even ini. 


"Ini sangat memberikan manfaat bagi pertumbuhan ekonomi, peningkatan pemahaman akan sejarah dan pelestarian budaya" Sebutnya mengakhiri. (FS)




No comments:

Post a Comment

About Me


Bofet%2BHP
BOFET HARAPAN PERI JL. SAMUDRA No 1 KOMP. PUJASERA PANTAI PADANG
SELAMAT DATANG DI SEMOGA BERMANFAAT!