FS.Solok Selatan (Sumbar)- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Solok Selatan gelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang dilakukan di Hotel Pesona Alam Sangir, Rabu (17/7).
Penghitungan Pemilihan Suara Ulang (PSU) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) sebagaimana pemilihan pada 13 Juli 2024 lalu itu, dibuka oleh ketua KPU Solsel, Ade Kurnia Zelly.
Turut hadir saat itu, Bupati Solsel diwakili Kakan Kesbangpol, Zulhendra Wilson, Kejari diwakili Kasi Intel, Agis Sahputra, Kapolres diwakili KBO, Wat Intelkam, Raymondro, SH, Pabung, Kapten Arh. Herman, Ketua Bawaslu, Zulnasri, Komisioner KPU, Sekretaris KPU, Irman Susanto, S. Kom. S. Si, seluruh PPK dan Anggota serta Sekretaris PPK, Media Pers serta saksi dari Calon Anggota DPRD RI di Solsel.
Ketua KPU Ade Kurnia Zeli dikesempatan itu menyampaikan bahwa data pemilih saat pelaksanaan Pemilihan Suara Ulang (PSU) DPD RI di Solsel tercatat sebanyak 32,8 %.
Artinya dari jumlah wajib pilih sebanyak lebih kurang 129 ribu wajib pilih sedangkan yang mempergunakan hak pilihnya saat itu hanya sebanyak 42 ribu, " jelas Ade Kurnia Zelli.
Dijelaskannya, pelaksanaan PSU untuk DPD RI ini pihaknya sudah melakukan upaya optimal dengan mengumumkan disetiap masjid pada setiap hari Jumat jelang pelaksanaan pemilihan Sabtu (13/7/2024).
Selain itu pihaknya juga menjelaskan bahwa jajarannya saat ini masih dalam melaksanakan kegiatan pencoklitan untuk semua masyarakat di Solsel.
Dilanjutkan dengan kegiatan penghitungan hasil pemungutan suara PSU DPD RI yang diawali dengan penyampaian tata tertib Rapat Pleno Penghitungan Pemilihan Suara Ulang (PSU) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) pada pemilihan pada 13 Juli 2024 lalu oleh Divisi Hukum dan Pengawasan, Syaiful Amri. (AF)
SEMOGA BERMANFAAT!
No comments:
Post a Comment