Proses "Naiak Pangkek"Tabuik Subarang dan Tabuik Pasa |
FS. Pariwara --- Puluhan ribu pengunjung saksikan pesona puncak "Hoyak Tabuik Piaman" 2024 yang diawali dengan prosesi "Tabuik Naik Pangkek" dan diakhiri di buang ke laut pada Minggu (21/07/2024).
Tabuik Subarang “naik pangkek” di Simpang Tugu Tabuik sekitar pukul 07.00 WIB sementara Tabuik Pasa “naiak pangkek” di depan Pasar Pariaman sekitar pukul 08.00 WIB. Pada prosesi ini masyarakat dan pengujung tumpah ruah menyaksikannya.
Ketua Panitia Pesona Budaya Tabuik Piaman 2024, Firman Sakti Pribadi mengatakan jelang "Tabuik Naiak Pangkek" sekitar pukul 06.00 WIB kedua anak tabuik baik Tabuik Pasa dan Tabuik Subarang sudah bersiap membawa fisik Tabuik (pangkek ateh dan pangkek bawah) untuk dibawa dikedua lokasi.
“Jelang prosesi Tabuik Naik Pangkek, anak Tabuik Subarang memasang sejumlah pernak pernik seperti burung tabuik, bunga puncak dan bunga salapan. Setelah semuanya terpasang, kedua bagian tabuik di rebahkan dan disorongkan secara seksama. Proses ini berlangsung cukup lama sekitar 15 menit”, ujarnya.
Setelah selesai Tabuik Naik Pangkek, lanjut Firman Sakti Pribadi yang juga akrap disapa Ajo Fe akan berlangsung Hoyak Tabuik sampai pukul 14.00 dan selanjutnya akan dibawa kelaut.
"Hoyak Tabuik ini merupakan proses mengarak tabuik dari tempat naiak pangkek ke laut”, ulasnya.
Ia juga menambahakan, tabuik ini merupakan undangan untuk masyarakat, dengan adanya tabuik masyarakat banyak yang datang baik dari dalam Provinsi Sumbar, nasional sampai internasional.
“Dengan adanya tabuik ini, perputaran ekonomi di Kota Pariaman juga meningkat, ini terbukti dengan banyaknya pedangang yang berjualan dan masyarakat yang tumpah ruah menyaksikan Pesona Budaya Tabuik Piaman 2024”, tutup dia.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Pariaman Roberia didampingi Plt. Kadis. Pariwisata Ferialdi Syarif dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak baik panitia, sponsor, pengunjung dan khususnya media yang ikut memeriahkan kegiatan ini.
“Kota Pariaman merupakan kota yang mempunyai prestasi luar biasa, salah satunya adalah Tabuik karena tahun ini, Pesona Hoyak Tabuik telah terdaftar dalam Karisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia,"ungkap Roberia
Lebih jauh dia mengatakan, Meskipun yang terdaftar hanya hari ini, tapi jangan pernah kita lupakan bahwa Tabuik tersebut dimulai dari Tanggal 1 s.d 10 Muharram yang mengundang banyak wisatawan sehingga berpengaruh pada peningkatan ekonomi masyarakat Kota Pariaman.
Kata dia, Pemko Pariaman dalam memajukan daerah, kerap menggelar event wisata yang telah menjadi agenda wisata di Kota Pariaman, dan terkait dengan Pesta Budaya Tabuik Piaman Tahun 2024 ini, Pemko Pariaman berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Kementerian Kominfo.
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia yang diwakili oleh Sekretaris Deputi Bidang Industri dan Investasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Oni Yulfian dalam sambutannya membacakan pidato Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno.
“Kami memberikan apresiasi kepada Pemko Pariaman yang telah sukses menyelanggarakan event besar hari ini. Tidak hanya itu, kami juga mengucapkan selamat kepada Kota Pariaman karena telah terpilih menjadi salah satu perwakilan Provinsi Sumatera Barat dalam KEN Tahun 2024. Hal ini terjadi karena adanya kolaborasi antara kamunitas dan seluruh pihak dalam menyelenggarakan event yang berkualitas, “ungkapnya.
Keunikan yang dimiliki Kota Pariaman perlu didorong dengan strategi storynomic dengan mengedepankan narasi dan konten kreatif dalam setiap promosi penyelenggaraan event. Tidak hanya itu, hal ini juga dipadukan dengan pola perjalanan wisata dengan interpretasi menarik sebagai upaya mendorong sektor parekraf yang berkelanjutan.
PJ. Wako. Pariaman Roberia, Menerima Piagam Penghargaan dari Kementrian Pariwisata disaksikan Gubernur Sumbar. |
“Hendaknya Tabuik ini mampu mempromosikan keindahan serta melestarikan tradisi dan kreatifitas masyarakat Kota Pariaman sebagai daya tarik wisata dan ekonomi kreatif sehingga mampu mendorong Kota Pariaman menjadi tujuan wisata yang unggul, berdaya saing global dan terus mengedepankan kearifan lokal,"tutup dia mengakhiri. (*)
No comments:
Post a Comment