Breaking News

Wednesday, July 31, 2024

Rapat Paripurna DPRD Sarolangun Sampaikan Pandangan Umum Terhadap R-KUA dan PPAS APBD Kabupaten Sarolangun TA 2025


FS.Sarolangun(JAMBI)-
DPRD Kabupaten Sarolangun menggelar rapat paripurna Tahap I Tingkat 2 dengan agenda penyampaian Pandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Terhadap Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (R-KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Kabupaten Sarolangun tahun anggaran 2025, Selasa (30/07/2024) di Gedung DPRD Sarolangun.

Rapat Paripurna tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Sarolangun Tontawi Jauhari, SE, M.Pd, didampingi Waka II DPRD Sarolangun Syahrial Gunawan, SE, serta didihadiri 18 Anggota DPRD Sarolangun (Quorum).

Hadir langsung, Penjabat Bupati Sarolangun Dr Ir Bachril Bakri, M.App, Sc, Plh Sekda Sarolangun Ir Dedy Hendry, M.Si, para asisten dan staf Ahli Bupati Sarolangun, Para kepala OPD dilingkungan Pemkab Sarolangun, Plt Sekwan DPRD Sarolangun Ajra, ST, MM, Kabag Persidangan DPRD Sarolangun Hadipis, Para Camat se-Kabupaten Sarolangun dan tamu undangan lainnya.

Dalam paripurna tersebut, sebanyak delapan fraksi DPRD Sarolangun menyampaikan pandangan umum fraksinya, diantaranya Fraksi Golkar, Fraksi PPP, Fraksi PDI-Perjuangan, Fraksi PKB, Fraksi Demokrat, Fraksi PKS, Fraksi PAN, dan Fraksi Gerindra.

FRAKSI GOLKAR  

Disampaikan juru bicara H Jefri Sonnefil, mengapresiasi PJ Bupati Sarolangun dan TAPD beserta jajaran yang telah menyusun R-Kua dan PPAS tahun anggaran 2025 dengan baik dan tepat waktu.

Menurutnya pendapatan daerah kabupaten Sarolangun masih sangat tergantung dari dana pemerintah pusat sementara pad masih rendah, maka kami harapkan instansi terkait untuk lebih proaktif dalam melakukan intensifikasi dan ekstensifikasi pad sehingga penerimaan PAD bisa optimal.

” Kami dapat memahami bahwa Rencana belanja Daerah sebesar 1,4 Triliun lebih, BTT Rp 5 Miliar, semua rencana daerah tersebut telah memenuhi ketentuan perundang-undangan. Namun, kami ingin mempertanyakan terdapat alokasi dana sebesar Rp 60 juta di luar add dan dana pemprov yang belum jelas peruntukannya. Rencana pembelanjaan Silpa 70 miliar tahun 2024, kami minta penjelasan estimiasi silpa tersebut,” katanya.


Para anggota DPRD yang hadir
FRAKSI PPP


FRAKSI DEMOKRAT 

Disampaikan juru bicara H Akmal, mengucapkan terima kasih kepada pimpinan DPRD yang telah memberikan kesempatan kepada pihaknya untuk menyampaikan pandangan umum fraksi terhadap R-KUA dan PPAS APBD Kabupaten Sarolangun tahun anggaran 2025.

” Kami dari fraksi meminta penjelasan terkait dana desa sebesar 60 juta, apakah kegunaan itu sudah jelas dengan program yang telah direncanakan, apakah untuk dana sosial, infrastruktur atau juga untuk dana tanggap darurat,” saja katanya.

Fraksi Demokrat juga menyorot rumah sakit umum daerah, mengenai fasilitas baik itu gedung baik dalam ruang perawatan, ruang pasien, juga mengenai obat-obatan, dan mengamati di akhir-akhir ini rumah sakit ini mulai sepi, maka kami berharap ada suatu kebijakan dari bapak PJ Bupati untuk mengarahkan ke rumah sakit umum daerah.

” Terkait dana Silpa, mohon penjelasan dana tersebut. Kami juga minta penjelasan estimiasi pendapatan daerah yang dinilai lebih dari Rp 100 Miliar. Pengelolaan belanja Daerah akan digunakan  untuk kepentingan publik,” katanya.

” Kami dari fraksi Demokrat minta penjelasan langkah-langkah apa saja yang dilakukan pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menurunkan angka pengangguran. Minta penjelasan pengaspalan jalan dari simpang empat lampu merah menuju SMA 1 Sarolangun,” kata dia menambahkan.

FRAKSI PDI-PERJUANGAN 

Disampaikan juru bicara Heldawati Nadeak, A.Md, berharap kepada OPD terkait dapat menggali potensi sumber-sumber pendapatan daerah untuk peningkatan PAD.

” Kami berharap dalam penentuan kebijakan pembangunan dalam R-KUA dan PPAS tahun 2025 ini benar-benar memperhatikan aspek aspirasi masyarakat,” katanya.

Selian itu, Nadeak juga menyoroti pembangunan di Kecamatan Mandiangin Dalam, mulai tahun 2025 mungkin sudah mulai mengarah pembangunan tapi di ujung dari kecamatan Mandiangin timur ada 5 kilo meter lebih masih butuh pembangunan jalan kalau musim penghujan tidak bisa dilewat yakni Desa Meranti sampai Desa Jernang.

” Pendidikan, masih banyak sekolah yang belum memiliki pagar dan ini akibatnya itu sangat patal. Di salah SD, pas istirahat siswa sekolah main dekat jalan besar dan terlibat kecelakaan yang akhirnya meninggal dunia,” katanya.

FRAKSI PKS 

Disampaikan juru bicara Fadlan Kholiq, SE, Sy, M.Sy, menanyakan apakah yang sudah diajukan sudah final atau ada kemungkinan perubahan tambahan, kalau ada, mohon penjelasan sumber dananya dari mana.

” Meminta penjelasan anggaran program untuk desa. Meminta untuk meningkatkan pad, yang jika dibandingkan dengan total apbd itu tidak sampai 10 persen,” katanya.4

FRAKSI PKB 

Disampaikan juru bicara Muslimin, meminta pemerintah daerah untuk menggunakan anggaran secara bijak dan memprioritaskan anggaran untuk kebijakan pembangunan prioritas daerah Kabupaten Sarolangun.

” Banyak warga kita kurang mampu dan kesulitan untuk membiayai BPJS itu sendiri. Semoga kedepannya kita semua bisa menjadi lebih baik dalam meningkatkan pembangunan Kabupaten Sarolangun yang kita cintai ini,” katanya.


Jubir Fraksi PAN Ade Saputra saat menyerahkan dokumen pandangan umum fraksi
FRAKSI PAN 

Disampaikan juru bicara Ade Saputra, SE mengucapkan terima kasih kepada pimpinan DPRD yang telah memberikan kesempatan kepada pihaknya untuk menyampaikan pandangan umum fraksi terhadap R-KUA dan PPAS APBD Kabupaten Sarolangun tahun anggaran 2025.


FRAKSI GERINDRA 

Disampaikan juru bicara Abdul Basid, SH, meminta Pemda Sarolangun dalam perencanaan pembangunan tahun 2025 tepat sasaran, karena dana apbd masih tidak mencukupi untuk mengakomodir semua kegiatan dan kami minta sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.

” Kami minta OPD terkait untuk dapat meningkatkan pendapatan asli daerah karena masih rendahnya PAD Kabupaten Sarolangun,” katanya.

Usai pengembalian pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Sarolangun itu, Ketua DPRD Sarolangun Tontawi Jauhari mengucapkan terima kasih kepada para juru bicara masing-masing fraksi yang telah menyampaikan pandangan umum fraksi terhadap R-4 dan PPAS APBD Kabupaten Sarolangun tahun anggaran 2025.

” Rapat Paripurna DPRD yang terhormat, serta hadiri yang berbahagia, lengkaplah sudah pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Sarolangun terhadap R-KUA dan PPAS APBD Kabupaten Sarolangun tahun anggaran 2025,” katanya.(RS)

No comments:

Post a Comment

About Me


Bofet%2BHP
BOFET HARAPAN PERI JL. SAMUDRA No 1 KOMP. PUJASERA PANTAI PADANG
SELAMAT DATANG DI SEMOGA BERMANFAAT!