FS. Tanah Datar (SUMBAR), - Bupati Tanah Datar Eka Putra menyerahkan secara simbolis mesin pompa air yang dimanfaatkan untuk pengairan sawah kepada 113 Kelompok Tani (Keltan) se- Kabupaten Tanah Datar.
Penyerahan yang dilaksanakan, Rabu (3/7/2024) di bengkel Brigade Alsintan di Cubadak, Kecamatan Lima Kaum turut dihadiri Dandim 0307 Tanah Datar Letkol. Inf. Agus Priyo Pujo Sumedi, Kadis Pertanian Sri Mulyadi, Kabid, Camat dan Forkopimca Lima Kaum, koordinator bersama Penyuluh Pertanian, Babinsa dan undangan lainnya.
Bupati Eka Putra mengatakan, penyerahan pompa air merupakan program pompanisasi lahan pertanian untuk percepatan dan peningkatan hasil pertanian di Tanah Datar.
"Pompa ini nantinya akan mengairi lahan pertanian khususnya sawah tadah hujan yang nantinya sawah tersebut tidak hanya mengandalkan curah hujan, namun juga bisa terairi dengan pompa air, sehingga hasil pertanian juga meningkat," ungkapnya.
Peningkatan hasil pertanian tersebut, tambah Eka Putra, sejalan dengan keberhasilan Pemerintah Daerah menjadi terbaik pertama di wilayah Sumatra dalam penanganan inflasi daerah.
"Dengan peningkatan produksi padi, ataupun tanaman holtikultura akan mampu menjaga agar inflasi di Tanah Datar tetap baik dan stabil, sehingga perekonomian masyarakat juga akan baik," sampainya.
Kemudian Bupati di samping menyampaikan selamat dan terima kasih kepada Kelompok Tani yang menerima bantuan, juga menyampaikan terima kasih kepada penyuluh pertanian dan jajaran Kodim 0307 Tanah Datar terutama Babinsa yang turut mendukung program pompanisasi ini.
"Selamat epada kelompok tani penerima bantuan, semoga bantuan bisa dimanfaatkan dengan baik dan mampu meningkatkan hasil pertaniannya," tukas Eka Putra.
Sebelumnya Kepala Dinas Pertanian Sri Mulyani menyampaikan, bantuan pompa yang merupakan program Pompanisasi lahan untuk meningkatkan hasil pertanian, Tanah Datar memperoleh bantuan 113 unit pompa.
"Tanah Datar memiliki 22.170 hektar sawah dan 20% atau 4.560 adalah sawah tadah hujan, dan program pompanisasi bertujuan agar sawah tadah hujan sekitar 1.949 hektar bisa meningkatkan frekuensi masa tanam," sampainya.
Adapun bantuan pompa yang diberikan, ungkap Sri, berukuran 3 sampai 6 inchi yang disesuaikan dengan hasil survei tim.
"Dari total 113 unit pompa air, hari ini diserahkan sebanyak 46 unit, sebelumnya telah diserahkan sebanyak 55 unit dan ke depan diserahkan 12 unit lagi, dimana bantuan yang telah didistribusikan 68 unit pompa 3 inchi, 26 unit pompa 4 inchi dan 7 unit pompa 6 inchi," sampainya.
Sementara itu Dandim Pujo menginstruksikan Babinsa di masing-masing wilayah tugasnya yang memperoleh bantuan pompa air untuk memaksimalkan pemanfaatannya.
"Pompanisasi untuk lahan pertanian ini menjadi program pusat, karena itu Saya minta prajurit untuk memaksimalkan pemakaian pompa ini. Biar rusak karena terpakai daripada rusak karena tidak terpakai," pungkasnya. (D19/Red)
No comments:
Post a Comment