Siswa SMA Negeri 9 Solsel Ikuti Program Sarapan Pagi dan Shalad Dhuha

Suasana kegiatan upacara bendera siswa SMA Negeri 9 Solok Selatan, Senin (29/7/2024). Foto Humas SMA Negeri 9 Solsel

FS.Solok Selatan (Sumbar) - Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 9 Solok Selatan melaksanakan program inovatif untuk meningkatkan kesehatan dan spiritualitas siswa. 

Program ini mencakup sarapan pagi bersama sebelum jam pelajaran pertama dan kegiatan Tahfid serta adanya kegiatan shalat Dhuha sebelum jam istirahat pelajaran pertama.

Sarapan Pagi Bersama

Program sarapan pagi bersama ini diadakan setiap hari bersama guru jelang memasuki kegiatan PMB pada jam pertama disetiap kelas. 

Tujuannya adalah untuk memastikan setiap siswa memulai hari dengan energi yang cukup dan konsentrasi yang optimal jelang belajar," jelas Kepala SMA Negeri 9 Solsel, Helda. S. Pd didampingi Waka Kesiswaan, Hartanto Wijanarko, S. Pd dan  Umardiansyah, S. Pd, usai Upacara Bendera, Senin (29/7/2024)

"Sarapan adalah waktu makan yang sangat penting, dan kami ingin memastikan bahwa semua siswa kami memiliki akses ke sarapan bergizi untuk mendukung pembelajaran mereka sepanjang hari." Jelasnya

Sarapan pagi bersama ini juga menjadi ajang bagi siswa untuk berinteraksi dan mempererat hubungan sosial mereka. 

Sementara itu, kegiatan Tahfidz Qur'an setiap pagi disekolah tersebut adalah untuk melatih dan meningkatkan pengetahuan siswa tentang agama.

Sedangkan shalad Dhuha berjamaah yang dilaksanakan 15 menit sebelum istirahat pertama bertujuan untuk mendekatkan siswa kepada Tuhan dan memberikan ketenangan batin sebelum melanjutkan aktivitas belajar. Shalat Dhuha dilakukan di aula sekolah dengan dipandu oleh guru agama.

" Shalat Dhuha memiliki banyak manfaat, baik dari segi spiritual maupun mental. Kami berharap kegiatan ini dapat membantu siswa untuk lebih fokus dan tenang dalam menghadapi pelajaran." harap Helda.

Helda optimis, kegiatan ini tentu akan berdampak pada pembangunan karakter siswa dan orientasinya akan dapat pula meningkatkan ilmu pengetahuan siswa.

Pihaknya yakin, dengan adanya perhatian dan dukungan masyarakat, komite sekolah dan  berbagai pihak, kedepan sekolah ini akan lebih pesat perkembangan jumlah peserta didiknya, yang pada tahun ajaran 2024/2025 jumlah siswanya sebanyak 70 orang.

Menurut Helda, dengan dukungan Waka Siswa Waka Kesiswaan, Hartanto Wijanarko, S. Pd, Waka Kurikulum, Hendri Faisal, sebanyak 18 orang guru plus 4 orang tenaga tata usaha serta Ketua Komite S. Dt. Patiah, sekolah yang sudah punya asrama dengan jumlah saat ini baru 5.orang siswa.

Saat ini sudah memprogram ekstrakurikuler secara rutin, antara lain hari Senin kegiatan KSN (membahas soal-soal), hari Selasa FLS2N, hari Kamis O2SN dan Paskibraka sedangkan hari Sabtu ekskul Pramuka dan Tahfidz Qur'an. 

Suguhan program ini pula yang menjadikan jumlah peserta didik baru di sekolah tersebut meningkat pada tahun ajaran 2024/2025 sebanyak 26 orang dari tahun sebelumnya sebanyak 22 orang," jelas Helda. (Af)