FS.Solok Selatan(Sumbar) - Kembali Rutan Kelas IIB Muara Labuh bekerja sama dengan Puskesmas Sungai Pagu untuk melaksanakan kegiatan Penyuluhan Bahaya Penyalahgunaan Napza dan Skrining Kesehatan Jiwa bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Aula Rutan Kelas IIB Muara Labuh, Selasa, (2/7/2024).
Penyuluhan bahaya penyalahgunaan Napza disampaikan oleh dr Sherlia Desfina dari Puskesmas Sungai Pagu. Dalam materinya, dr Sherlia menjelaskan tentang bahaya penyalahgunaan Napza bagi kesehatan fisik dan mental, serta dampak negatifnya bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat.
Selain penyuluhan, para WBP juga mendapatkan Skrining Kesehatan Jiwa yang dilaksanakan oleh Arsep Fitrianti S.Tr.Keb. Skrining ini bertujuan untuk mendeteksi dini masalah kesehatan jiwa yang mungkin dialami oleh WBP.
Menurut Armanida S.SiT selaku perwakilan Kepala Puskesmas, kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk membantu para WBP dalam memahami bahaya penyalahgunaan Napza dan menjaga kesehatan jiwa mereka. "Kami berharap dengan kegiatan ini, para WBP dapat terhindar dari penyalahgunaan Napza dan memiliki mental yang sehat," ujar Armanida.
Sementara itu, Kasubsi Pelayanan Tahanan Rutan Kelas IIB Muara Labuh, Ruzdynal, mewakili Kepala Rutan Kelas IIB Muara Labuh Zulhendri, menyampaikan terima kasih kepada Puskesmas Sungai Pagu atas kerjasamanya dalam melaksanakan kegiatan ini.
"Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para WBP, dan kami berharap dapat dilaksanakan secara berkelanjutan," ujar Ruzdynal.
Kegiatan Penyuluhan Bahaya Penyalahgunaan Napza dan Skrining Kesehatan Jiwa ini disambut baik oleh para WBP. Salah satu WBP, yang enggan disebutkan namanya, mengatakan bahwa dia merasa senang dengan adanya kegiatan ini.
"Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami, dan kami jadi lebih paham tentang bahaya penyalahgunaan Napza dan pentingnya menjaga kesehatan jiwa," ujarnya.
Rutan Muara Labuh berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan berbagai pihak dalam memberikan pembinaan dan pelayanan yang terbaik bagi para WBP. Dengan memberikan edukasi dan skrining kesehatan jiwa, diharapkan para WBP dapat menjalani masa pembinaan dengan lebih baik dan kembali ke masyarakat sebagai individu yang sehat dan produktif. (Af)
No comments:
Post a Comment