Breaking News

Sunday, August 25, 2024

Beruang Masuk Kampung di Lubuk Malako, BKSDA Sumbar Belum Juga Turun

Kondisi warga di Nagari Lubuk Malako, Kabupaten Solsel setiap malam tiba mencekam, dampak Hewan Liar Beruang masuk perkampungan dan sudah memasang ternak ayam dan kambing serta tanaman lainnya

FS.Solok Selatan(Sumbar) -
Hewan Liar Beruang mengamuk, dan masyarakat makin cemas. Saat ini baru ternak ayam dan kambing yang dimangsa Beruang itu. Takutnya nanti masyarakat yang jadi korban.

Ini adalah penggalan kalimat kecemasan masyarakat dari tiga jorong di Nagari Lubuk Malako Kecamatan Sangir Jujuan, Kabupaten Solok Selatan yang terjadi saat ini, Sabtu (24/8/2024).

Keterangan Pj. Wali Nagari Lubuk Malako, Abdul Reda. S. Pt. MP saat dihubungi Fokussumatera.com, saat ini masyarakat di Jorong Lubuk Batuang, Jorong Taratak, (di jorong ini paling lama), dan saat ini sudah sampai pula ke Jorong Padang Darek," jelas Abdul Reda

" Saat ini masyarakat masih dalam kecemasan, meski baru tanaman, dan ternak piaraan masyarakat yang baru di rusak dan dimangsa Beruang tersebut," jelas Abdul Reda.

Kejadian Hewan luar Beruang masuk perkampungan masyarakat di nagari tersebut sejak 15 Agustus 2024 kemaren, dan pada tanggal 17 Agustus 2024 Pemerintahan Nagari Lubuk Malako sudah menyurati Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat dengan nomor surat 303/277/Kesra-2024 dengan perihalnya Mohon Bantuan.

Hingga saat ini, belum kunjung datang pihak BKSDA Sumbar tersebut kelokasi kejadian. Kecuali ada beberapa pesan yang disampaikan pam Aprilius dari BKSDA Sumbar, meminta pihak nagari, untuk melakukan beberapa tindakan, antara lain dengan cara membuat bunyi-bunyian mulai dari jam enam sore sampai malam, dan hindari berhadapan lansung dengan Beruang tersebut.

" Baru itu saja yang disampaikan, dan saat ini masyarakat makin cemas, dan masih tetap melaksanakan ronda malam," terangnya.

Keresahan warga semakin meningkat, mengingat potensi bahaya yang dapat mengancam keselamatan mereka. Warga berharap ada tindakan cepat dari pihak terkait untuk menangani masalah ini sebelum terjadi hal-hal yang lebih buruk.

Warga berharap adanya upaya lebih lanjut dari BKSDA, termasuk penanganan langsung di lapangan, guna mencegah kejadian yang tidak diinginkan. Sementara itu, masyarakat diimbau tetap waspada dan segera melaporkan jika melihat keberadaan beruang di sekitar pemukiman mereka.

Ditempat terpisah, Sekdakab. Solsel Dr. H. Syamsurizaldi menyikapi kondisi masyarakat di Nagari Lubuk Malako tersebut, berharap agar adanya tindakan cepat dari BKSDA Sumbar untuk membantu masyarakat dari ancaman hewan liar Beruang itu, apakah dengan menangkap atau lain sebagainya.

" Beruang ini mungkin saja hewan liar yang dilindungi, jadi sebelum masyarakat melakukan tindakan lain, tentu proaktif pihak BKSDA sangat di perlukan menyikapapinya," harapnya.

Ini juga dalam rangka mengantisipasi kecemasan yang dialami oleh masyarakat setiap malam tiba," pungkasnya. (Af)

No comments:

Post a Comment

About Me


Bofet%2BHP
BOFET HARAPAN PERI JL. SAMUDRA No 1 KOMP. PUJASERA PANTAI PADANG
SELAMAT DATANG DI SEMOGA BERMANFAAT!