Breaking News

Monday, August 12, 2024

Hebat, Baju Kuruang Basiba' Mewarnai HUT RI di Nagari Alam Pauh Duo Solsel

Meriahnya lomba baju Kuruang Basiba yang dilaksanakan Pemerintah Nagari Alam Pauh Duo, hadir Kasi Kesra Idris Salim, Ketua TP PKK Kecamatan Ny. Yola Aiq Wadenko, Pj. Wali Nagari Irman Syahputra, Senin  (12/8/2024)

FS.Solok Selatan(Sumbar) -
Sangat spektakuler yang dilakukan Pemerintahan Nagari Alam Pauh Duo bersama seluruh masyarakat nagari saat memeriahkan HUT RI ke-79 tahun 2024.

Pasalnya, Pemerintahan Nagari mengajak semua masyarakat nagari untuk turut melestarikan warisan budaya Minangkabau, melalui lomba Baju Kurang Basiba yang dilaksanakan di area Pasar Pekan Selasa, Senin (12/8/2024).

Kegiatan yang dihadiri Camat Pauh Duo diwakili Kasi Kesra Idris Salim, Ketua TP PKK Kecamatan Pauh Duo, Ny. Yola Aiq Wadenko, Pj. Wali Nagari Alam Pauh Duo, Irman Syahputra, bersama Ketua TP PKK Bamus Nagari Alam Pauh Duo, Pj. Wali Nagari Persiapan Pekonina Alam Pauh Duo bersama Ketua TP PKK.

Pj. Wali Nagari Alam Pauh Duo Irman Syahputra mengatakan "Dasar kami melaksanakan kegiatan ini karena akhir-akhir ini banyak kaum ibu-ibu, khususnya generasi muda memakai pakaian yang belum sesuai dengan adat istiadat minangkabau dalam menghadiri acara adat tertentu," katanya.

Selain itu, ibu-ibu telah menggunakan baju kuruang basiba, tetapi tidak memahami fungsi dari baju basiba tersebut. 

Beranjak dari itulah Pemerintahan Nagari Alam Pauh Duo merasa wajib untuk mengenalkan lebih jauh tentang pakaian tradisional di Minangkabau, khususnya ' Baju Kurang Basiba' pada semua masyarakat, yaitu dengan cara melaksanakan lomba," jelas Irman Syahputra.

" Momen memeriahkan HUT RI ini, kita ajak masyarakat untuk mengenal lebih jauh tentang Baju Kurang Basibah sebagai warisan budaya Minang kabau, dan diharapkan masyarakat turut serta melestarikannya," harap Irman.

Sedangkan Camat Pauh Duo sebagaimana dikatakan Kasi Kesra Idris Salim, mengapresiasi Pemerintahan Nagari yang sudah turut serta memeriahkan hari kemerdekaan RI ini. Apalagi dengan memperkenalkan pakaian warisan daerah kita Minangkabau melalui kegiatan lomba.

Hal yang sama juga disampaikan Ny. Yola Aiq Wadenko. " Kita ingin pakaian tradisonal baju kurang Basibah tidak saja dikenal oleh generasi tua, akan tetapi perlu dikenalkan pada generasi muda.

Ini tentu akan bernilai positif dalam tatanan adat dan budaya kita, apalagi disaat ada kegiatan adat dan budaya yang  dilaksanakan tengah kehidupan bermasyarakat.

Pelaksanaan lomba ' Baju Kuruang Basiba' diikuti sebanyak 30 orang atau 10 orang dari  setiap jorong yang ada di Nagari Alam Pauh Duo, dan Nagari Persiapan Pekonina Alam Pauh Duo.

Sedangkan dewan juri lomba berasal dari Dinas Pariwisata Solsel, dan Organisasi Bundo Kanduang di Solsel. (Af)

No comments:

Post a Comment

About Me


Bofet%2BHP
BOFET HARAPAN PERI JL. SAMUDRA No 1 KOMP. PUJASERA PANTAI PADANG
SELAMAT DATANG DI SEMOGA BERMANFAAT!