Pergerakan Data Pemilih Perlu Pengawasan Ketat Semua Pihak, Selain Panwas

Pelaksanaan rapat koordinasi persiapan penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS) dan evaluasi pengawasan penetapan Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran (DPHP) ditingkat kecamatan pada Pemilihan 2024 dibuka Plh. Ketua Bawaslu Solsel Nila Puspita di aula Hotel Pesona Alam Sangir, Sabtu (10/8/2024). Foto Afrizal

FS.Solok Selatan (Sumbar) -  Menyikapi penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS) dan penetapan Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran (DPHP), Bawaslu Kabupaten Solok Selatan gelar rapat koordinasi persiapan penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS) dan evaluasi pengawasan penetapan Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran (DPHP) ditingkat kecamatan pada Pemilihan 2024.

Kegiatan yang dibuka secara resmi Plh. Ketua Bawaslu Solok Selatan, Nila Puspita dilaksanakan di aula Hotel Pesona Alam Sangir, Sabtu (10/8/2024).

Hadir dikesempatan itu, Kapolres, Pabung  Kodim 0309/Solok, pihak Disduk Capil Solsel, dan Karutan Kelas IIB Muaralabuh, seluruh ketua dan sekretariat Panwaslu Kecamatan se-Solok Selatan, dan insan pers.

Plh. Ketua Bawaslu Solsel, Nila Puspita berharap Panwascam harus memaksimal pengawasan karena ada ditemukan dinamika soal data pemilih dilapangan ditingkat kecamatan dan pihaknya berharap data pemilih bisa valid menuju seratus persen.

" Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Solok Selatan (Solsel) bersama Panwascam dan berbagai pihak lainnya untuk berperan aktif menyikapi data pemilih yang penuh dengan dinamika saat ini," harap Nila Puspita.

Bahkan dijelaskan Nila, dinamika tersebut sering terjadi di TPS lokasi khusus (loksus) yang sering terjadinya pergerakan data, sebagaimana pada Pemilu kemaren yang terjadi di TPS Loksus di Rutan dan kawasan perusahaan, di Kecamatan Sangir Balai Janggo.

"Anomali-anomali dapat terjadi dan diminta ketelitian dan kejelian dari rekan-rekan Panwascam untuk mengantisipasi pelanggaran," ujar Nila Puspita 

Dia mengatakan sesuai peran,  untuk mengawal dan mengawasi hak pilih masyarakat pihaknya berharap Panwascam melakukan koordinasi dan kerjasama yang baik dengan instansi atau lembaga terkait dilapangan.

"Sehingga tidak ada lagi yang namanya sembunyi menyembunyikan atau main kucing-kucingan," pintanya.

Pihaknya juga berharap masukan dan kritikan membangun dari TNI-POLRI dan insan pers terkait data pemilih.

"Dan dengan Disdukcapil Solsel dalam waktu dekat kami akan melakukan koordinasi terkait temuan terkait data pemilih yang sudah meninggal dunia, NIK ganda dan terkait data pemilih lainnya," katanya.

Dalam sesi tanya jawab dengan narasumber dari Disdukcapil Solsel, Tismar terungkap beberapa persoalan Panwascam di lapangan seperti terkait NIK ganda data pemilih yang sudah meninggal dunia. 

Dikesempatan itu pihak Rutan Kelas IIB Muaralabuh, sebagaimana disampaikan Itdal Nupetra yang mewakili Karutan juga memaparkan tentang fenomena wajib pilih di Rutan.

Kegiatan rapat koordinasi persiapan penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS) dan evaluasi pengawasan penetapan Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran (DPHP) ditingkat kecamatan pada Pemilihan 2024 itu juga menghadirkan Nara Sumber dari KPU Solsel. (Af)