05 Agustus 2024
FS.Pessel(SUMBAR)- Sebanyak 100 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Selatan (Pessel) dari berbagi perangkat daerah ikuti pelatihan Goverment Transformation Academi (GTA) Senin (5/8) di Hotel Hannah Painan.
Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Sekrataris Kabupaten (Sekkab) Pessel Mawardi Roska tersebut, diselenggarakan Balai Besar Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BBPSDMP) Kominfo Medan, kerjasama Pemkab Pessel Senin (5/8) hingga Jumat (9/8).
Hadir dalam kesempatan itu Kepala Badan Kepegawaian Pelatihan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pessel, Yoski Wandri, Kepala Bagian (Kabag) Umum BBPSDMP Kominfo Medan, Yusrizal, Kadis Kominfo Pessel, Wendi, dan para pejabat eselon II dan III Lainnya di jajaran Pemkab Pessel.
Dalam kesempatan itu Sekkab Pessel, Mawardi Roska menyampaikan bahwa kedepan ASN harus yang mau dan mampu menyesuaikan diri dengan Teknologi Informasi Komputer (TIK), sebab akan sangat dibutuhkan.
Dari itu dia berharap pelatihan yang digelar selama lima hari kedepan itu benar-benar dapat memfasilitasi pengembangan kompetensi ASN untuk mendukung upaya pemerintah dalam transformasi digital.
"Kita yang hadir saat ini barangkali merasakan perubahan nyata dari pelayanan pemerintah dari yang sebelumnya bersifat konvensional menjadi pelayanan pemerintahan yang berbasis teknologi. Bahkan kita juga bisa melihat dan merasakan berbagai perubahan perilaku ekonomi yang jauh melampaui kemampuan dukungan regulasi pelayanan pemerintah," ujarnya.
Menyadari kebutuhan akan pelayanan yang berbasis teknologi informasi tersebut, sehingga pemerintah telah menetapkan arah kebijakan reformasi birokrasi tahun 2020-2024, yaitu mempercepat terciptanya birokrasi digital dan mempercepat dampak pelaksanaan reformasi birokrasi.
Dari itu dia menyampaikan terimakasih kepada BBPSDMP Kominfo Medan karena telah memberi perhatian khusus kepada Pemkab Pessel dengan menyelenggarakan pelatihan dengan tiga tema tersebut. Diantaranya, Digital Public Relation, Social Media Analyst, dan Analisa Kota Cerdas.
"Saya berharap kepada seluruh peserta untuk serius mengikuti pelatihan ini, dan kedepan ini bisa hendaknya menjadi agenda rutin. Karena melalui kegiatan ini daerah akan sangat terbantu dan termotivasi dalam meningkatkan kompetensi aparaturnya," harap Mawardi.
Ketua panitia pelaksana, Gustin Yulia Roza, dalam kesempatan itu juga menjelaskan bahwa kegiatan itu bertujuan untuk mendukung implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) sesuai dengan amanat Perpres No. 95 Tahun 2018 tentang SPBE.
"Berdasarkan hal itu, sehingga kegiatan ini juga menghadirkan beberapa narasumber utama, termasuk juga Sekkab Pessel, Mawardi Roska, Kepala BKPSDM Yoski Wandri, Kadis Kominfo, Wendi, dan perwakilan dari BBPSDMP Kominfo Medan," jelasnya.
Kepala BBPSDMP Kominfo Medan, melalui Kabag Umum, Yusrizal, dalam sambutannya juga berharap agar semua sektor, termasuk ASN dan UMKM, dapat beradaptasi dengan digitalisasi dan meningkatkan keterampilan TIK mereka.
"Dari itu melalui pelatihan GTA yang digelar mulai hari ini Senin (5/8) hingga Jumat (9/8) dengan 100 orang peserta ini, kita menghadirkan tiga tema dalam pembahasan. Diantaranya, sosial media analyst dengan peserta 35 orang, digital publik relation 35 orang peserta, dan analis kota cerdas sebanyak 30 orang peserta pula," jelasnya.(**)
No comments:
Post a Comment