Sekkab Pessel Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gedung Baru Puskesmas Pasar Kuok Batang Kapas

                                    13 Agustus 2024

FS.Pessel(SUMBAR)- Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), lakukan pengembangan pembangunan Puskesmas Pasar Kuok Batang Kapas dengan anggaran Rp 5 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2024.

Pembangunan Puskesmas Pasar Kuok Batang Kapas itu ditandai dengan peletakan batu pertama Senin (13/8) oleh Bupati Pessel, Rusma Yul Anwar, dengan diwakili Sekdakab Pessel, Mawardi Roska. Selain jajaran Pemkab Pessel, peletakan batu pertama bangunan baru Puskesmas Pasar Kuok itu juga dihadiri unsur Forkopimda.

Sekkab Pessel, Mawardi Roska mengungkapkan, pengembangan sarana gedung Puskesmas termasuk salah satu fokus Pemkab Pessel untuk mewujudkan sarana yang representatif bagi masyarakat. Ia mengatakan, khusus untuk pembangunan Puskesmas Pasar Kuok Pemkab Pessel menganggarkan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan nilai Rp 5 miliar.

"Sumber anggaran DAK 2024 bidang kesehatan Rp 5 miliar, bangunan ini berlantai dua," ungkapnya di sela peletakan batu pertama tersebut.

Dia mengharapkan, dengan dibangun sarana baru tersebut dapat membangkitkan semangat bagi tenaga medis. Kemudian juga dapat memberikan pelayanan kesehatan secara maksimal terhadap masyarakat, dan masyarakat pun dapat merasakan kenyamanan.

"Pembangunan puskesmas ini mampu memotivasi medis dan paramedis dalam bertugas, dan bisa memberikan pelayanan yang terbaik," terangnya.

Sementara itu, Kadinkes Pessel, Agustina Rahmadani mengungkapkan, selain Puskesmas Pasar Kuok Pemkab Pessel tahun ini juga membangun 7 unit puskesmas lainnya.

Dia mengatakan, dari 7 unit Puskesmas yang dibangun, Pemkab Pessel menggelontor anggaran mencapai Rp 35 miliar dari Dana Alokasi Khusus tahun 2024. "Insya Allah ini akan menjadi jawaban dalam mewujudkan sarana yang representatif untuk masyarakat," ungkapnya.

Menurutnya, pembangunan yang dilakukan tidak hanya mengutamakan pembangunan fisik.

Namun, juga dilengkapi dengan ambulance serta pembangunan sumber daya manusia. “Dan itu memang sejalan dengan keinginan dan kebutuhan Pesisir Selatan saat ini," tutupnya.(**)