Bupati Suhatri Bur Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gedung Edukasi Seni Budaya Lareh Nan Panjang

 

Bupati Suhatri Bur Saat Meletakkan Batu Pertama Pembangunan Gedung Seni dan Budaya Lareh Nan Panjang 

FS. Padang Pariaman --- Bupati Suhatri Bur Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gedung Edukasi Seni dan Budaya Lareh Nan Panjang, yang terletak di Nagari Lareh Nan Panjang Kec. VII Koto Sungai Sariak pada Jum'at (2/08/2024).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Padang Pariaman Anwar didampingi Kabid. Kebudayaan Ade Novelia menyampaikan, bahwa pembangunan gedung tersebut dianggarkan melalui dinas pendidikan dan kebudayaan Padang Pariaman, senilai Rp 200 juta.

"Ini sebagai wujud dari Bupati kita, yang peduli terhadap perkembangan seni dan budaya di daerah ini. Makanya bupati datang langsung meletakkan batu pertama pembangunan gedung nya," ulas Anwar.

Lebih lanjut dia menambahkan, dengan adanya gedung tersebut diharapkan menjadi motivasi nanti bagi generasi muda lebih mencintai seni budaya di daerah nya.

Sehingga tidak hilang ditelan masa, apalagi dengan adanya perkembangan tekhnologi dan informasi seperti saat sekarang.

"Maka kita harapkan juga kedepan, dengan adanya gedung ini menjadi penyemangat para pemuda untuk mengembangkan seni budaya lokal. Dan diharapkan mereka dapat juga berbicara, baik ditingkat provinsi maupun nasional," pungkas Anwar 

Pada kesempatan itu Bupati Suhatri Bur mengatakan, Adanya pembangunan gedung seni dan budaya itu merupakan kegigihan dari Walinagari dan Ketua Bamus yang dikoordinatori oleh Camat.

Kata Bupati, Kegigihan merekalah yang memintanya, bagaimana gedung Edukasi kebudayaan ini ada di Nagari Lareh Nan Panjang. 

"Sehingga kita mencoba mencari anggaran dana dan menjadikan prioritas, kemudian kita perintahkan kepala Dinas Pendidikan untuk menganggarkan senilai Rp 199 juta untuk membangun gedung tersebut,"ulas Bupati 

Kata dia lagi, Mudah-mudahan bermanfaat, dan nanti bisa juga menjadikan tempat bagi para generasi muda dan gen Z. Mempersiapkan dirinya menjadi generasi milenial.

"Jadi mereka dapat terhindar dari hal-hal yang bisa merugikan dia. Seperti yang kita lihat sekarang banyaknya porno aksi, LGBT, perjudian dan Narkoba. Kita jauhi semuanya dengan memanfaatkan gedung yang sudah dibangun ini," kata Bupati yang akrab disapa Aciak itu.

Kata Bupati, secara perlahan-lahan dilakukan, dimulai dari bawah di Nagari. Kita tetap kembali menegakkan, yang namanya Mamak, Kemenakan. Kamanakan Baiyo Jo Mamak. (wrm)