Breaking News

Friday, August 02, 2024

Tepis Berita Miring, Lapas Bukittinggi Gelar Pertemuan dengan Awak Media




FS. Bukittinggi (SUMBAR), - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bukittinggi menggelar bertemu dengan dengan Awak Media, Jum'at (02/08) di ruangan KPLP setempat.


Pertemuan ini digelar untuk mengklarifikasi maraknya pemberitaan miring yang beredar akhir-akhir ini tentang Lapas Bukittinggi.


Pertemuan dihadiri oleh KPLP Abdul Silaban, SH, Kasi Kamtib Afrizal, SH, Kasi Giatja Pasmi, SH.MH , Kasubsi Peltatib Yasril dan Staf KPLP yang dihadiri beberapa Awak Media yang bertugas di Wilayah Kota Bukittinggi.


Dalam pertemuan yang digelar sekitar pukul 15.00 WIB itu, KPLP Abdul Silaban mengatakan bahwa berita miring tentang Lapas Bukittinggi yang beredar akhir-akhir ini adalah tidak benar. Apalagi terkait adanya rudapaksa atau menyetubuhi di dalam lingkungan Lapas Bukittinggi adalah tidak benar alias berita hoax semata.


" Melalui pertemuan ini kami menegaskan bahwa berita miring yang beredar akhir-akhir ini tentang Lapas Kelas 2A Bukittinggi adalah tidak benar. Apalagi terkait adanya  rudakpaksa atau menyetubuhi itu tidak mungkin terjadi di dalam Lapas Kelas II A Bukittinggi, karna Napi perempuan tidak sendiri di kamar tetapi  ada teman sesama Napi perempuan. Selain itu kamar napi cewek selalu di kunci oleh petugas Wanita, siap dikunci maka kunci kamar Napi atau tahanan wanita di serahkan kuncinya ke Karupam dan KPLP oleh Petugas Wanita.  Jadi mustahil kalau ada yang bisa masuk dan melakukan persetubuhqm atau rudakpaksa seperti yang beredar dalam pemberitaan yg berkembang di luar sana" tegas KPLP Abdul Silaban.


 Selanjutnya KPLP  juga menyampaikan bahwa pihak Lapas sudah melakukan penyelidikan terkait masalah ini dan disimpulkan tidak ada kejadian seperti yang g berkembang dalam pemberitaan.


"Para Awak Media yang hadir juga sudah konfirmasi langsung dengan korban dan korban jelas-jelas mengatakan kalau dia saat ini dalam keadaan sehat dan tidak dalam tekanan oleh siapa pun" tambahnya.


Korban juga menjelaskann kepada Awak Media,    jika berita yang beredar adalah hoax media dan tidak benar  adanya.


Korban inisial W juga FI dampingi suaminya saat memberikan keterangan. 



Pihak Lapas maupun pihak korban meminta supaya pemberitaan-pemberitaan  yang beredar kiranya dapat diklarifikasi dan diluruskan kembali, karena ini juga menyangkut harga diri dan keutuhan rumah tangga korban. 


"Jadi kami sangat berharap kepada awak Media yang sekiranya telah menyebarkan berita ini agar dapat diklarifikasi dan diluruskan kembali, karena selain menyangkut nama baik dan kinerja Lapas Bukittinggi juga yang terpenting  untuk menjaga harga diri dan nama baik korban juga keutuhan rumah tangga korban" pungkas KPLP Abdul Silaban. (MR/Red)

No comments:

Post a Comment

About Me


Bofet%2BHP
BOFET HARAPAN PERI JL. SAMUDRA No 1 KOMP. PUJASERA PANTAI PADANG
SELAMAT DATANG DI SEMOGA BERMANFAAT!