Empat Tahun Tertunda, SMAN 12 Solsel Dibangun Provinsi Sumbar di Sungai Kalu

Kondisi bangunan SMA Negeri 12 Solok Selatan di Nagari Pakan Rabaa Utara Kecamatan KPGD yang dikerjakan CV. Usaha Bhakti Mandiri. Foto Afrizal

FS.Solok Selatan(Sumbar) - Kehadiran USB UNIT Sekolah Baru Tingkat SMA di Kabupaten Solok Selatan disambut antusias oleh masyarakat, dan ini diharapkan bagian dari upaya Pemerintah untuk mencerdaskan generasi milenial dan gen z didaerah tersebut.

Suka cita atas dibangunnya Unit Sekolah Baru (USB) di Solsel khususnya di Jorong Koto Baru, Sungai Kalu, Kenagarian Pakan Rabaa Utara Kecamatan KPGD, menurut Jasman akan dapat menjadi salah satu upaya meringankan beban orang tua yang anaknya melanjutkan pendidikan.

Selain itu, kehadiran sekolah yang dekat tersebut juga akan menjadi motivasi untuk orang tua dan generasi usia sekolah untuk menuntut ilmu," jelasnya.

Selama ini, generasi usai sekolah SLTA yang berasal dari daerah Ulu Suliti, Batang Pasampan, Sungai Kalu dan Pinti Kayu pergi sekolah Pakan Rabaa dengan jarak yang sangat jauh. Selain menimbulkan beban biaya untuk sekolah juga berdampak pada hal-hal lainnya, karena pulang pergi ke sekolah yang jauh dan melintasi beberapa daerah yang sangat lengang.

Data dari Kepala SMA Negeri 5 Solok Selatan, Kasmori, Sabtu (28/9/2024) bahwa jumlah siswa yang berasal dari daerah Sungai Kalu dan sekitarnya di sekolah yang dipimpinnya di Pakan Rabaa itu tercatat, siswa kelas Kelas X   sebanyak 74 orang, siswa Kelas XI  sebanyak 38 orang dan siswa Kelas XII sebanyak 54 Orang.

Sementara itu, Wali Nagari Pakan Rabaa Utara, Gusparijal, S. Ag kepada Fokussumatera.com menyampaikan apresiasi dan terimakasih masyarakatnya dengan terwujudnya pembangunan USB SMA di daerahnya.

" Atas nama Pemerintahan Nagari dan masyarakat, kami menyampaikan terimakasih pada Pemerintah Provinsi Sumbar, khususnya pada gubernur dan Anggota Dewan Provinsi Sumbar yang sudah mengalokasikan dana pembangunan untuk USB ini," jelasnya

Kehadiran sekolah ini, tentu akan menjadi salah satu bentuk dukungan pemerintah dalam mencerdaskan generasi muda. Selain itu, juga akan menjadi salah satu motivasi generasi untuk menuntut ilmu lebih serius, karena sekolah sudah berada di daerah mereka.

Harapnya, kedepan tingkat keinginan melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA bagi putra/putri didaerah bersama orang tua akan lebih meningkat lagi, karena sekolah sudah dekat dari tempat tinggal, dan ini juga perlu menjadi kebanggaan warga masyarakat di daerah ini untuk melanjutkan pendidikan anak-anak mereka," harap Gusparijal.

" Kami sangat berterima kasih atas kehadiran sekolah ini. Anak-anak kami kini memiliki akses lebih mudah untuk memperoleh pendidikan yang lebih baik," ujarnya

Ditempat terpisah Anggota DPRD Provinsi Sumbar, Mario Syahjohan menjelaskan bahwa pendirian sekolah ini merupakan hasil dari kerja sama pemerintah Provinsi dengan berbagai pihak terkait,dan tokoh2 masyarakat disekitar pakan rabaa utara terutama sdr novera wandra, sbg tokoh yg peduli pendidikan beliau sangat gigih memperjuangkan SMAN 12 Solok Selatan dan berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah tersebut. 

" Setelah 4 tahun tertunda, Alhamdulillah perjuangan kita bersama Irwan Afriadi, dan pak anca, terealisasi pembangunan USB SMA Negeri 12 Solok Selatan itu, " jelas Mario Syah Johan.

Alhamdulillah pada tahun 2024 ini, harapan masyarakat untuk memperoleh fasilitas pendidikan tingkat SLTA dapat terlaksana yaitu pembangunan SMA Negeri 12 Solok Selatan Di Sungai Kalu KPGD," pungkasnya.

Informasi yang diperoleh wartawan, sebelumnya pembangunan USB dari Pemprov Sumbar itu pernah minta dialihkan oleh Pemkab. Solok Selatan, dengan alasan SMA di daerah tersebut belum menjadi kebutuhan.

Hal tersebut disampaikan Bupati Solsel secara resmi melalui kepada Kepala Bappeda Solok Selatan, Taufik Efendi kepada Kepala Bappeda Provinsi Sumbar dengan nomor surat 050/73/III/Bappeda-2020 tertanggal 25 Maret 2022.

Pada intinya dalam surat tersebut Pemkab. Solsel sesuai analisanya, bangunan USB (SMA 12) belum menjadi kebutuhan mendesak bagi Kabupaten Solok Selatan.

Namun berkat perjuangan dan semangat yang ingin membangun kampung halaman, Anggota DPRD Provinsi Sumbar, Mario Syahjohan terus mengalokasikan APBD Provinsi untuk pembangunan SMA di Sungai Kalu. Apalagi perjuangan tersebut juga di dukung anggota DPRD Provinsi lainnya, yaitu dukungan H. Nurfiirman Wansyah (PKS) dan Irwan Afriadi (Nasdem).

Alhamdulillah kegiatan pembangunan tersebut sudah dimulai dengan  pelaksana proyek CV. Usaha Bhakti Mandiri, sesuai dengan SPK No  425/047.PSK/SP/DAU-SMA/Sapras-2024 tertanggal 04 September 2024, dengan nilai Kontrak Rp. 1.447.393.000,00. (Af)