02 September 2024
FS.Padang(SUMBAR)- Agar pelaksanaan turun ke sawah secara serentak bisa tetap terlaksana dengan baik sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, berbagai pihak terkait dengan masyarakat kelompok tani (Keltan) melakukan rapat koordinasi (Rakor) musim tanam pertama di Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel).
Rakor digelar di ruang UDKP yang dibuka oleh Camat Lengayang Alpriyendri, dengan juga dihadiri Kepala Dinas Pertanian Pessel Madrianto, pada Rabu (28/8) lalu itu, bertujuan agar Sistem Usaha Tani Terpadu (SUTT) yang menerapkan Pola Lengayang kembali bisa dibangkitkan.
Camat Lengayang, Alpriyendri, ketika dihubungi media ini Minggu (1/9) menjelaskan bahwa di Pesisir Selatan dulunya sangat terkenal dengan sistem turun serentak.
"Pola yang dikenal dengan SUTT Pola Lengayang ini perlu kembali untuk dikembangkan. Agar potensi lahan pertanian yang sangat luas ini benar-benar bisa menjadi andalan ekonomi keluarga" katanya.
Dia menjelaskan bahwa Kecamatan Lengayang di Pesisir Selatan merupakan lumbung padinya di daerah itu.
"Sehingga tidaklah mengherankan bila di kecamatan ini sudah memasuki musim panen, harga gabah akan turun yang pada akhirnya akan membuat masyarakat Pessel merasa senang. Namun hal itu bisa tercapai bila tanam serentak yang dikenal dengan Pola Lengayang ini bisa kembali dibangkitkan," ungkapnya.
Lebih jauh dijelaskan bahwa dari hasil diskusi yang dilakukan dengan berbagai pihak terkait pada rapat koordinasi itu, disepakati pada awal bulan september 2024, akan dilaksanakan pengolahan tanah persawahan di 7 nagari yang terdampak bencana banjir.
"Dalam hal ini, Dinas PSDA Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) akan menurunkan eskavator mini untuk membantu membersihkan saluran irigasi yang tertimbun sedimen banjir di Bendung Irigasi Koto Kandis. Sedangkan Dinas Pertanian Pessel akan mendatangkan pula pompa air untuk mengairi sawah yang sudah diolah," jelasnya.
Ditambahkan lagi bahwa untuk memperbaiki irigasi yang ada di Kecamatan Lengayang pada umumnya, akan dilakukan oleh PSDA provinsi pada anggaran perubahan di bulan Oktober 2024.(*)
No comments:
Post a Comment