Breaking News

Tuesday, September 17, 2024

Irigasi Rusak di Sungai Janiah Jadi Sorotan, Anggota DPRD Pasbar Turun Langsung Dampingi Wali Nagari Tinjau Lokasi


FS. Pasbar (SUMBAR), - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Yondrizal, mendampingi Wali Nagari Sungai Janiah Talu (SJT), Akhrowin, dan Sekretaris Nagari, Hasrizal As, untuk meninjau langsung kondisi irigasi yang rusak di beberapa titik di Nagari Sungai Janiah Talu, Selasa (17/09/2024).


Diantara irigasi yang rusak tersebut adalah Irigasi Munggu Pinang,  Irigasi Pulau Tongah, dan Irigasi Mudiak Tolu yang mengalami kerusakan total akibat luapan Sungai Batang Tolu, sehingga sudah tidak berfungsi selama sepuluh tahun terakhir.


Kerusakan irigasi ini berdampak pada para petani yang tidak bisa menggarap sawah mereka untuk bercocok tanam padi. Padahal, sawah merupakan sumber utama produksi padi bagi masyarakat di Sungai Janiah.


"Sawah adalah sumber utama pangan masyarakat di sini. Sudah sepuluh tahun petani tidak bisa menanam padi karena irigasi ini rusak," ujar Yondrizal saat meninjau kondisi irigasi tersebut.


Selain itu, Yondrizal  juga menyoroti kondisi irigasi lain seperti Irigasi Guguak dan Irigasi Bonda Kumbah, yang juga memerlukan perbaikan. Ia khawatir, jika tidak segera ditangani, irigasi tersebut akan mengalami kerusakan serupa.


Yondrizal berharap Pemerintah Daerah segera memberikan perhatian lebih agar irigasi yang rusak segera diperbaiki sehingga para petani dapat segera menggarap sawahnya kembali.


"Perbaikan irigasi ini sangat mendesak, sehingga harus segera dilakukan agar para petani bisa menggarap sawahnya kembali dan dapat memenuhi kebutuhan pangan mereka" tambah Yondrizal.


Menurut Yondrizal Pemerintah Daerah bersama pemerintah Nagari harus segera mengambil langkah konkrit dalam menangani masalah ini sehingga para petani di Sungai Janiah dan sekitarnya dapat kembali produktif dalam bidang pertanian.


Sementara Wali Nagari Sungai Janiah Talu mengatakan bahwa perbaikan irigasi tersebut akan diprioritaskan pada tahun 2025 mendatang.


“Tahun 2025 ini, perbaikan irigasi akan diprioritaskan, jika diperkirakan akan memerlukan anggaran 200 juta untuk 2 saluran irigasi ini, pembangunan pengaman tebing atau pengaman irigasi. Kami optimis ini  pasti akan diperjuangkan oleh perwakilan masyarakat kita yang di Dewan, karena sebelum menjadi Dewan sudah memberikan perhatian besar untuk kesejahteraan petani apalagi untuk sekarang,  tentu hal ini Perlu dukungan semua pihak, sehingga ini bisa diwujudkan,” jelas Akhrowin. (Yogi)


Pemerintah daerah bersama pemerintah nagari diharapkan segera mengambil langkah konkret dalam menangani permasalahan ini, agar masyarakat di Sungai Janiah dan sekitarnya dapat kembali produktif dalam bidang pertanian.

No comments:

Post a Comment

About Me


Bofet%2BHP
BOFET HARAPAN PERI JL. SAMUDRA No 1 KOMP. PUJASERA PANTAI PADANG
SELAMAT DATANG DI SEMOGA BERMANFAAT!