Kalapas Herdianto Tekankan Petugas P2U Tingkatkan Kewaspadaan

Bukittinggi (SUMBAR),-Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Bukittinggi  Herdianto, A.Md, IP, SH, M.Si kembali mengingatkan seluruh Petugas Lapas Kelas IIA  Bukittinggi untuk terus waspada dengan semua hilir mudik barang dan orang-orang yang melakukan kunjungan ke dalam Lapas, terutama Petugas P2U (Pengamanan Pintu Utama).

"Saya menghimbau dan menegaskan agar seluruh Petugas meningkatkan kewaspadaan terhadap hilir mudik barang maupun orang yang masuk ke dalam Lapas, terutama Petugas P2U karena Portir adalah jantungnya Lapas.  Oleh sebab itu maka Petugas Portir harus kuat dalam semua hal. Jangan ada yang malas-malasan lagi atau cuek. Semua harus diperhatikan semuanya, tegakan Standar Operasional Prosedur (SOP), agar  tak ada lagi celah sedikitpun bagi oknum yang  mencoba main-main memasukan sesuatu ke dalam lapas" tegas Herdianto, Kamis (26/09).

Kalapas Herdianto juga mengingatkan  Karupam agar selalu mengecek CCTV dan Petugas di pos masing-masing   melalui Kontrol Keliling.

"Pastikan  radio aktif semua, sehingga mudah dalam komunikasi dan koordinasi. Jika ada hal-hal yang dirasa   mencurigakan untuk segera diatensi" tambah Kalapas Herdianto.

KPLP Abdul Silaban, SH  menambahkan bahwa Petugas harus senantiasa dalam kondisi siap siaga.

" Untuk Petugas harus siap kapanpun juga harus sehat semua, jangan  pernah kasih kendor pemeriksan di P2U. Ini semua agar kita terhindar dari berbagai masalah. Dan yang paling penting ini adalah salah satu upaya Lapas Bukittinggi untuk menjaga stabilitas kemananan dan ketertiban di lingkungan luar maupun dalam Lapas, sehingga Warga Binaan betul-betul mendapat pengayoman dan pembinaan dalam suasana yang tertib, aman terkendali serta jauh dari Narkoba" ujar Abdul Silaban.

Abdul Silaban juga menegaskan akan menindak tegas jika ada yang berani mencoba bermain-main masukan sesuatu yang berbahaya ke dalam Lapas.

"Kami akan menindak tegas jika ada yang bermacam-macam dan bermain-main memasukkan barang berbahaya ke dalam Lapas, akan   segera ditindaklanjuti agar tidak meresahkan dan tidak mencemarkan nama baik Lapas Kelas IIA Bukittinggi. Tentunya sesuai dengan peraturan yang berlaku"  pungkasnya.(D19/Red))