Pesisir Selatan Ditunjuk Sebagai Percontohan Proyek Kerjasama Indonesia-Jerman untuk Pencapaian SDGs 2030

                              17 September 2024

FS.Pessel(SUMBAR)- Sebuah langkah maju, pasalnya Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) ditunjuk sebagai salah satu lokasi proyek percontohan kerjasama antara Indonesia dan Jerman. Kerjasama itu dilakukan melalui program Deutsche Gesellschaft fur Internationale Zusammenarbeit (GIZ), guna memperkuat kapasitas perencanaan kebijakan dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) tahun 2030.

Penunjukan ini merupakan bagian dari fase kedua proyek yang bertujuan untuk mengoptimalkan implementasi SDGs di tingkat lokal.

Bupati Pessel, melalui, Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapedalitbang) Pessel, Hadi Susilo, yang menghadiri acara kerjasama pelaksanaan tersebut menyampaikan bahwa Pesisir Selatan ditetapkan sebagai proyek percontohan bersama Kabupaten Agam dan beberapa kabupaten lainnya di Indonesia.

“Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan ini. Pesisir Selatan akan segera berkoordinasi dengan semua pihak terkait agar agenda 2030 dapat tercapai secara maksimal,” ujarnya.

Zulhasmi, Commission Manager SDGs SSTC II dari GIZ Indonesia, menjelaskan bahwa proyek ini bertujuan untuk lebih melokalkan pencapaian SDGs sehingga dapat tercapai secara optimal pada tahun 2030.

“Kami berharap kerjasama ini mampu memperkuat dukungan pemerintah daerah serta kemitraan multi-pihak dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan,” ujarnya.

Bajuri Ali, Staf Ahli Bidang Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Kementerian PPN/Bappenas, juga menyampaikan apresiasi terhadap proyek ini. Ia menyatakan bahwa proyek ini sangat bermanfaat dan sejalan dengan agenda pembangunan nasional, terutama dengan momentum penyusunan dokumen perencanaan nasional.

Kementerian PPN/Bappenas berharap agar pemerintah daerah di lokasi proyek percontohan dapat memanfaatkan kerjasama ini dengan baik, serta menjadi contoh bagi pengembangan ke daerah lain di masa mendatang.

“Kolaborasi ini menunjukkan komitmen kuat kita bersama untuk memulai langkah awal yang solid dalam mencapai SDGs. Semoga ini menjadi pintu masuk untuk memperluas jejaring kemitraan dengan berbagai pihak di masa mendatang,” pungkas Bajuri Ali.

Kerjasama ini diharapkan mampu memperkuat peran Kabupaten Pesisir Selatan dalam mencapai target-target SDGs, serta menjadi model percontohan bagi daerah lain di Indonesia.(*)