Terlihat 13 kelompok yasinan di nagari Sako Selatan melaksanakan malamang bersama, yang disaksikan Pj. Wali Nagari, Nita Sesriwati di samping kantor wali, Sabtu (15/9/2024). Foto Afrizal |
FS.Solok Selatan(Sumbar) - Ratusan masyarakat Nagari Sako Selatan Pasia Talang, Kecamatan Sungai Pagu berbondong-bondong mendatangi kantor wali setempat, Minggu (15/9/2024).
Kedatangan rombongan masyarakat dari 4 Jorong yang ada di nagari tersebut, tidak lain tidak bukan adalah untuk melaksanakan kegiatan memasak lamang (malamang-red) yang dilaksanakan di samping kantor wali.
Pj. Wali Nagari Sako Selatan Pasia Talang, Nita Sesriwati, SE kepada fokussumatera.com menjelaskan, rombongan masyarakat yang melaksanakan kegiatan malamang ini adalah kelompok yasinan yang ada di nagari.
" Kegiatan malamang ini adalah untuk persiapan kegiatan ' Ma Arak Bungo Lamang ' dalam rangka memeriahkan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 2024 ini," jelasnya didampingi Sekna Junaidi.
Dijelaskannya, bahwa yang melaksanakan kegiatan malamang bersama hari itu adalah masyarakat dari 13 kelompok yasinan di nagari.
Kelompok yasinan yang melaksanakan ' malamang basamo ' itu difasilitasi Pemerintah Nagari dengan memberi beras Puluik dan kelapa.
Pelaksanaan malamang bersama itu adalah rangkaian dari kegiatan memeriahkan peringatan Maulid Nabi Muhammad atau peringatan hari lahir Nabi Muhammad. Selanjutkan akan dilaksanakan ' Ma Arak Bungo Lamang pada Senin (16/9/2024), dan malamnya akan dilaksanakan kegiatan pengajian dan barabana di masjid Nurul Yaqin Alai," jelasnya.
Kegiatan ini sudah mentradisi di nagari ini sebagai bentuk dukungan Pemerintah untuk turut melestarikan budaya dan kebiasaan masyarakat nagari setiap memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad," tambahnya.
" Kita turut mengapresiasi semangat dan keinginan masyarakat untuk melaksanakan kegiatan ma arak Bungo lamang yang diawali dengan malamang bersama," tambahnya.
Menurutnya, nanti akan dilakukan ma Arak Bungo Lamang, dan malamnya, lamang tersebut dimakan bersama dengan pangek pisang sambi mendengarkan ceramah agama dan ' badikiu rabana' , tambah Nita Sesriwati.
" Kita berharap tradisi dan budaya ini akan terus dilestarikan dan ditularkan pada generasi milineal. Sehingga tradisi saat menyambut peringatan Maulud Nabi ini akan lenggeng ditengah-tengah kehidupan masyarakat," pungkasnya. (Af)
No comments:
Post a Comment