Diluncurkan, Buku Tentang Dubes Al Busyra Basnur Ditulis Oleh Wartawan Senior Ethiopia

FS.Addis Ababa(Ethiopia)- Duta Besar Negus Kebede Kassaw, Direktur Jenderal Urusan Timur Tengah, Asia dan Pasifik, Kementerian Luar Negeri Ethiopia secara resmi meluncurkan buku tentang kegiatan diplomasi yang dilakukan oleh Duta Besar Republik Indonesia (RI), Al Busyra Basnur di Ethiopia pada Kamis (3/10/2024) malam, bertempat di Kedutaan Besar RI (KBRI) Addis Ababa, Ethiopia. 

Buku setebal 220 halaman yang ditulis oleh Sisay Sahlu Nigatu itu berjudul “Dr. (H.C.) Al Busyra Basnur, Inspiring Ambassador From Journalist and Writer to Diplomat.”  Sisay adalah seorang wartawan senior Ethiopia yang bekerja di The Reporter, sebuah media pers terkemuka di Ethiopia. 

Buku tersebut berisi berbagai kegiatan, strategi dan nilai-nilai diplomasi baru yang dikembangkan oleh Duta Besar Al Busyra dalam melaksanakan tugas-tugasnya di Ethiopia. Buku tersebut juga berisi banyak testimoni dari pejabat tinggi pemerintah, diplomat, akademisi, pengusaha, pemuda dan wartawan Ethiopia tentang Al Busyra Basnur yang menjabat Duta Besar RI untuk Ethiopia merangkap Republik Jibuti dan Uni Afrika. 

Di dalam buku itu penulis juga banyak membahas tentang kemampuan Duta Besar Al Busyra dalam menjalankan kegiatan diplomasi publik dan meningkatkan people to people contact dengan bermodalkan latar belakang wartawan dan penulis sebelum bertugas sebagai diplomat karir.   

Peluncuran buku dihadiri oleh sekitar 40 Duta Besar asing di Addis Ababa serta sekitar 250 orang undangan lainnya. Acara tersebut diselenggarakan bersamaan dengan kegiatan resepsi diplomatik KBRI Addis Ababa.

Duta Besar Negus Kebede menilai buku tersebut penting sebagai rujukan dan sumber inspirasi dalam meningkatkan hubungan antar bangsa dan negara, khususnya Indonesia dan Ethiopia. 

“Saya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Duta Besar Al Busyra Basnur atas berbagai kegiatan diplomasi untuk meningkatkan hubungan Ethiopia dengan Indonesia serta menjadikan tulisan dan penerbitan buku sebagai bagian penting dalam memajukan diplomasi,” kata Duta Besar Negus. 

Sementara itu Sisay Sahlu mengatakan bahwa ia sengaja menulis buku tersebut karena melihat banyak  strategi dan nilai-nilai diplomasi baru yang dikembangkan oleh Duta Besar Al Busyra, yang belum pernah ia lihat sebelumnya.

Tentang Dubes Al Busyra Basnur 

Al Busyra Basnur, S.H., LL.M., lahir 20 Juli 1960 adalah seorang diplomat Indonesia yang sejak Maret 2019 menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Etiopia merangkap Republik Jibuti dan Uni Afrika di Addis Ababa. 

Ia pernah bekerja sebagai seorang wartawan di Harian Haluan dan Harian Singgalang, juga menulis antara lain untuk majalah Detektif Romantika dan Selekta.

Al Busyra Basnur merupakan alumni Fakultas Hukum Universitas Andalas yang sudah berkecimpung di jurnalistik semenjak SMA. Al Busyra Basnur juga menyelesaikan studi masternya di Universitas Santo Tomas, Filipina.

Sebelum di Addis Ababa, ia pernah bertugas di Konjen RI di Houston, Amerika Serikat, periode 2010-2013. Pada Januari 2018, Menlu Retno Marsudi melantiknya sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik di Kemenlu.

Al Busyra Basnur dilahirkan di Nagari Andiang, Kecamatan Suliki, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat. Ia merupakan putra Basyaruddin Syarbaini, seorang pegawai Departemen Agama dan Nurlela, seorang pimpinan madrasah.

Ia mengenyam pendidikan di SMP Negeri Dangung-Dangung dan SMA Negeri 3 Bukittinggi. Ketika bersekolah ia aktif mengikuti kegiatan Pramuka dan menjabat Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah. Tulisan pertamanya dimuat di Harian Singgalang Padang ketika ia masih duduk di kelas 2 SMP. (*)