Bawaslu Solsel gelar kegiatan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Pada Pemilihan Serentak 2024 yang dibuka Plh. Ketua Bawaslu Haikal, di Hotel Pesona Alam Sangir, Senin (7/10/2024). Afrizal. |
FS.Solok Selatan(Sumbar) - Pergeseran metode kampanye saat ini, dari sebelumnya aktif dalam tatap muka dan pertemuan di ruang terbuka ke kampanye dengan memanfaatkan Media Sosial (Medsos), Bawaslu Solsel berharap peran berbagai elemen masyarakat untuk turut mengawasi dan melaporkan.
Artinya, beberapa kegiatan kampanye di Medsos yang dinilai melanggar ketentuan masyarakat bisa melaporkannya melalui website Bawaslu maupun lansung ke Bawaslu dan Panwaslu Kecamatan.
" Kita sudah optimalkan petugas Bawaslu untuk melakukan pemantauan kampanye Pilkada, dan juga sudah membentuk Siber yang khusus memantau," kata Plh Ketua Bawaslu Solok Selatan, Haikal saat kegiatan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Pada Pemilihan Serentak 2024 di Hotel Pesona Alam Sangir, Senin (7/10/2024).
Hadir saat itu, Mafral,SE,MM
Kabag adm Bawaslu Provinsi Sumbar, Kapolres yang diwakili oleh Kabag Ops AKP Dadang Iskandar, Pabung Mayor Arh. Herman dari Dandim 0309/Solok, perwakilan Panwascam, ormas, dan stakeholder terkait lainnya.
Sedangkan Nara Sumber dalam kegiatan tersebut, Kadis Kominfo Solsel, Firdaus Firman dan Kabag. Ops. Polres Solsel, AKP Dadang Iskandar dengan moderator tenaga administrasi Bawaslu Solsel.
Lebih lanjut Haikal yang juga Koordinator Divisi Hukum Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat, menambahkan, pihaknya sangat berharap peran serta berbagai unsur dan elemen lainnya dalam mengawasi pelaksanaan Pilkada serentak tahun ini.
Kegiatan Sosilisasi itu, menurut Haikal tidak saja mengajak para peserta untuk mengawasi tahapan Pilkada, tetapi juga berperan dalam mengedukasi masyarakat dalam mensukseskan Pilkada, sehingga akan lahir pemimpin yang berkualitas, dan amanah.
Dikesempatan itu, Haikal juga menyampaikan beberapa referensi pantau Organisasi Media yang menyatakan bahwa saat Pemilu Pileg dan Presiden kemaren sangat didominasi informasi ujaran kebecian dan informasi hoak di berbagai medsos, dan paling banyak di medsos Facebook, Twitter dan diberbagai medsos lainnya.
Makanya, melalui kegiatan itu, Haikal mengajak semua untuk pihak terutama pasangan peserta Pilkada untuk mewujudkan Pilkada Damai di Solsel.
Koordinator Sekretariat Bawaslu Solok Selatan, Admi Munandar, dalam laporannya sebagai pelaksana kegiatan mengajak semua peserta untuk terlibat lansung dalam mendukung terwujudnya pemilu yang bersih, adil, dan transparan.
Hal tersebut diperlukan sinergi antara pemerintah, stakeholder, dan masyarakat. Pengawasan partisipatif adalah kunci untuk mendeteksi potensi kecurangan sejak awal dan menjaga demokrasi tetap sehat," jelas Admi.
Admi menambahkan bahwa masyarakat bukan hanya berperan sebagai saksi atau penonton dalam proses pemilu, melainkan sebagai aktor yang terlibat langsung dalam pengawasan.
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang hak dan kewajiban mereka, sekaligus mengedukasi tentang tahapan pemilu dan jenis pelanggaran yang mungkin terjadi. (Af)
No comments:
Post a Comment